KALTENGBICARA.COM – BOGOR. Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor melakukan audiensi ke Polresta Bogor Kota pada Jumat, 16 Juni 2023.
Hal ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut kasus pembunuhan terhadap siswi SMA Baranangsiang Bogor, Andrian Noven pada awal tahun 2019 lalu.
Diketahui, hingga hari ini belum ada titik terang akan penyelesaian kasus.
PMKRI Cabang Bogor menganggap mantan Kapolresta Bogor Kota lamban dalam menangani kasus ini.
“Pasalnya kasus ini sudah berjalan 4 tahun. Kenapa lama sekali?‘’ ungkap mantan Germas PMKRI Cabang Bogor Ricard.
Kapolresta sebelumnya tidak mampu mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK di Baranangsiang.
“Maka saya berharap kepada Polresta Bogor Kota dibawah kepemimpinan Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, bisa mengusut tuntas pelaku pembunuhan Adrian Noven,‘’ tegas mahasiswa Hukum Pakuan tersebut.
Ricard berpendapat dengan adanya rekaman CCTV dan dugaan bahwa pihak kepolisian turut meminta bantuan kepada FBI untuk mengindetifikasi pelaku pembunuhan noven, seharusnya pelaku pembunuhan sudah terungkap.
PMKRI Cabang Bogor merasa terpanggil untuk mendorong Kapolresta Kota Bogor mengusut tuntas kasus ini.
Hal ini lantaran tempat kejadian perkara (TKP) tidak jauh dari Sekretariat PMKRI Cabang Bogor.
“Kita mendapati banyak pertanyaan ada warga setempat. Hal ini menjadi keterpanggilan kami untuk terus bersuara,” pungkasnya.
Kombes Pol Bismo Tegu Prakoso menyambut baik permintaan dan meminta dukungan untuk menyelesaikan kasus ini.
Kapolresta turut mengajak PMKRI Cabang Bogor bekerja sama untuk membuka kembali kasus pembunuhan saudari Noven.
PMKRI Cabang Bogor berharap bahwa audiensi ini bisa menjadi satu titik yang baik untuk mengungkap kasus terkait.
“Dua minggu kedepan kami akan mengevaluasi proses ini kembali,” tutup Ricard. //
(KBC/001).