PALANGKA RAYA, KBC – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya menggelar acara Dies Natalis ke-60 tahun yang bertempat di sekretariat GMKI Komplek Gereja Sakatik jalan Baban I Kota Palangka Raya, Selasa (17/10/2023) malam.
Mengusung Tema Bangkitlah Baharui Hidupmu dan Beritakan Injil ( Markus 2: 1-12) dan Sub tema menjadi gerakan yang berjumpa dengan Allah dan memberitakan kabar jeselamatan melalui pembaharuan hidup.
Acara ini dihadiri oleh Founding Father GMKI Cabang Palangka Raya, Ernst MD Patianom dan Senior-senior GMKI seperti, Yanedi Jagau, William katopo, Dr. Aprianto, Dr. Elisae Sumandie, Naftali Hariando, Serta hadir dari Unsur Forkompinda, serta seluruh Pengurus dan Anggota GMKI Cabang Palangka Raya.
Nadi Kodun Ketua GMKI Cabang Palangka Raya dalam sambutannya mengatakan di usianya yang ke 60 tahun ini GMKI Cabang Palangka Raya hadir untuk Indonesia dan memberikan tiga Medan pelayanan dengan harmonisasi nilai kapakat bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila Kalimantan Tengah.
“Sudah 60 tahun GMKI Cabang Palangka Raya mengabdi bagi Kalimantan Tengah, Gereja dan masyarakat dari akar rumput,” ucapnya.
Dia katakan juga GMKI Cabang Palangka Raya selalu tegas dan konsisten memperjuangkan kemerdekaan, keadilan dan kebenaran juga menjaga keutuhan toleransi di Kalimantan Tengah serta menjaga harmonisasi dengan umat beragama lainnya.
“GMKI cabang Palangka Raya menegaskan untuk selalu membangun bangsa dan Gereja, serta menjaga harmoni di Kalimantan Tengah,”bebernya
Nadi Kodun juga menyampaikan GMKI cabang Palangka Raya di usia ke 60 tahun ini sudah menemukan jati diri dan tujuannya yakni mengabdi bagi bangsa dan negara juga gereja.
“Setiap anggota GMKI Cabang Palangka Raya harus menjadi pelopor perdamaian dan persekutuan di tengah gereja, bangsa dan negara terkhususnya di bumi Pancasila Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya GMKI Cabang Palangka Raya dalam pesta demokrasi di tahun 2024 nanti agar semua anggota menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam Pemilu tahun 2024 nanti dan jangan Golput.
“Memilih Golput berarti memilih untuk tidak mau tau dengan masa depan diri sendiri dan masa depan bangsa Indonesia terkhususnya masa depan Kalimantan Tengah kedepannya,” tuturnya.
Dia juga berharap pemuda-pemudi Kalimantan Tengah terkhususnya kader GMKI Cabang Palangka Raya harus pintar Tuntang harati.
“GMKI cabang Palangka Raya tetap konsisten menjaga Marwah dan nilai-nilai yang ada di tubuh GMKi dan jangan ada kader yang menjual nama GMKI Cabang Palangka Raya untuk kepentingan pribadi dan keuntungan sesaat, kalau ada yang main-main akan saya sikat”
Selain itu dia menyampaikan agar setiap kader GMKI di usia 60 tahun ini tetap menjaga api nasionalis oikumenis yang adalah roh organisasi yang dimana direfleksikan dalam program-program yang dimana dapat berdampak baik bagi bersama di negeri Indonesia. //
(KBC/005)