Pelaksanaan POPM Kecacingan Periode Februari 2025 di SDN 4 Ketapang

FOTO - Petugas Puskesmas Ketapang II Lin Finaltri, A.Md.Kep dan Nur Widya Utami, SKM saat pelaksanaan kegiatan POPM Kecacingan di SDN 4 Ketapang

SAMPIT — SDN 4 Ketapang bekerja sama dengan Puskesmas Ketapang II melaksanakan kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan untuk periode Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit cacingan yang menjadi salah satu prioritas dalam menjaga kesehatan anak-anak usia sekolah.

FOTO – Mikhayla Adreena Putri Ambarita meminum obat, didampingi petugas Puskesmas Ketapang II Sampit

POPM kecacingan ini menyasar anak usia 1 hingga 12 tahun, dengan pemberian obat Albendazole sebagai langkah preventif untuk mencegah infeksi cacing. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, terintegrasi dengan berbagai program kesehatan lainnya.

Sebelum pemberian obat, petugas dari Puskesmas Ketapang II, Lin Finaltri, A.Md.Kep dan Nur Widya Utami, SKM, memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa-siswi SDN 4 Ketapang. “Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta dampak negatif infeksi cacing terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak,” ungkap Lin Finaltri.

Selain POPM kecacingan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penjaringan Anak Sekolah untuk Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), khususnya bagi anak prasekolah, untuk memastikan tumbuh kembang mereka sesuai dengan tahap perkembangan yang seharusnya.Intervensi Stunting, sebagai bagian dari upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Ketapang II.

Kepala SDN 4 Ketapang, para guru, serta seluruh siswa dan orang tua sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Diharapkan, melalui pelaksanaan POPM kecacingan dan integrasi dengan program kesehatan lainnya, anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari penyakit yang dapat menghambat perkembangan mereka.// (007)

error: Content is protected !!
Exit mobile version