SAMPIT, KBC – Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya Kota Sampit akhir-akhir ini diguyur hujan secara terus menerus. Setelah mengalami musim kemarau yang menyebabkan kekeringan serta kebakaran lahan dimana-mana, kini kota Sampit harus mengahadapi musim hujan. Senin, (04/12).
Hujan lebat disertai petir membuat beberapa pohon tumbang serta pemadaman listrik di beberapa wilayah. Hujan lebat yang mengguyur Kota Sampit sekitar pukul 22.56 wib tersebut juga diketahui masih berlangsung hingga pagi hari. Beredar juga di media sosial kondisi beberapa tempat yang ada di Sampit pasca diguyur hujan lebat, yang menampilkan pohon tumbang maupun banjir setinggi lutut kaki orang dewasa.
“Kondisi terkini di kopi selatan, banjirnya tinggi bahkan pake motor juga sulit untuk melintas.” Ucap orang didalam video tersebut. “Ayo semua kirimkan kondisi tempat kalian masing-masing ini kayanya banjir semua lah.” Balas yang lain.
Tidak hanya di wilayah tersebut yang terkena banjir, hampir disemua wilayah terdampak akibat hujan deras yang mengguyur Kota Sampit dari malam hari hingga pagi hari tersebut. Bahkan rumah warga pun banyak yang terdampak banjir.
“Rumah saya bukannya banjir lagi, tapi bisa berenang sudah kaya kolam.” Ucap Dea. “Alhamdulillah walaupun rumah saya banjir tapi airnya bersih ga kotor jadi rame buat main air”. Ucap dendi melalui sosial media.
Melalui sosial media banyak orang yang menghimbau agar selalu berhati-hati dalam berkendara, apalagi mengingat banyaknya pohon tumbang serta jalanan yang lumayan sulit dilewati karena tergenang banjir.
” Kalo mau beraktivitas seperti biasa hati-hatilah, soalnya sebagian besar jalan masih tergenang air dan banyak pohon tumbang juga.” Ucap aldi. //
(KBC/010)