SAMPIT, KBC– Keberadaan baliho di pertigaan Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuai keprihatinan karena dianggap berpotensi membahayakan. Lokasinya yang dekat dengan gardu PLN menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan keselamatan.
Pertigaan Muchran Ali, yang merupakan titik strategis di wilayah ini, menjadi sorotan karena pemasangan baliho yang terlalu dekat dengan instalasi listrik. Bahwa baliho yang terlalu dekat dengan gardu PLN dapat meningkatkan risiko kebakaran dan gangguan pada pasokan listrik serta warga yang berada di sekitar lokasi tersebut.
Warga sekitar dan pihak terkait menyuarakan kekhawatiran terkait keselamatan dan keamanan akibat baliho yang terpasang di pertigaan MucranAli. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena menyangkut potensi risiko kebakaran dan gangguan pasokan listrik di wilayah tersebut.
Keberadaan baliho yang terlalu dekat dengan gardu PLN dapat memiliki implikasi serius. Gangguan mekanis atau korsleting yang mungkin terjadi akibat baliho dapat merugikan fungsi gardu dan bahkan menimbulkan risiko kebakaran.
“Kami takut ada korban jiwa lagi, karena kemarin ada orang yang sudah tersengat listrik karena memasang baliho caleg disini. Untung cepat diselamatkan. Perlu dipikirkan lagi di sekitar area ini juga kan banyak orang berjualan, takutnya nanti mereka tidak sengaja megang itu, bisa saja tersebut misalkan. Kita kan gak tau kedepannya,” ucap Zainul. Selasa, 9 Januari 2024.
Dalam menghadapi potensi risiko tersebut, diharapkan pihak terkait, termasuk instansi terkait dan pemilik baliho, segera mengambil langkah preventif. Pemasangan baliho sebaiknya memperhatikan jarak aman dari gardu PLN untuk menghindari potensi gangguan dan bahaya.
Kesadaran bersama dan kerjasama antara pihak terkait, termasuk pemerintah setempat, PLN, dan pemilik baliho, dianggap krusial untuk memastikan keamanan dan keselamatan di lingkungan tersebut.
Perlu dilakukan evaluasi dan keputusan strategis untuk menjaga keselamatan bersama. Kesadaran akan dampak dari pemasangan baliho di lokasi yang rawan harus diutamakan demi menghindari risiko yang dapat membahayakan masyarakat dan pasokan listrik.// (KBC/MG1)