KaltengBicara.com – Sampit. Warga Wengga Politan 19, Sampit geger saat ditemukannya sesosok mayat yang sudah membusuk di dalam rumah. Senin (6/3). Kondisi jasad yang juga warga komplek tersebut wajahnya hampir tak bisa dikenali karena sudah dipenuhi belatung dan sedikit membengkak.
Belum diketahui secara persis apa penyebab kematian pria berusia sekitar 30 an tersebut. Namun dari kondisi sekitar mayat tergeletak sejumlah warga memperkirakan ia terjatuh karena kondisi seng pada atap salah satunya jebol dan di sekitarnya terlihat kepingan genteng yang berserakan.
Ovie, salah satu tetangga korban mengungkapkan semula sejumlah warga mengaku curiga karena selama berhari-hari warga yang biasa dipanggil “mas Asep” tersebut tidak terlihat, namun kondisi pintu rumah dalam keadaan terbuka.
“Karena penasaran salah satu warga mencoba menengok dan terkejut melihat ada bagian kaki di arah dapur. Karena masih takut lalu dipanggil seorang pekerja bangunan untuk melihat kondisinya, ternyata sudah membusuk dan bagian wajahnya sudah dipenuhi belatung,” katanya.
Menurutnya korban memang sendirian di rumah karena anak dan isterinya tengah bekerja di perkebunan sawit. Atas kejadian tersebut warga segera menghubungi pihak kepolisian. “Saya kenal karena dia juga berlangganan pengisian air galon di tempat saya,” pungkas Ovie. ///
(Nfi).