Desak Polda Kalteng Tarik Personilnya Di Areal PT HMBP, “Polisi Bukan Pembunuh Yang Bisa Diperalat”

Keterangan : Ist / foto banyaknya personil polisi, gambar hasil tangkapan layar dari video viral warga yang ikut demo di Desa Bangkal, Seruyan.

SAMPIT, KBC – Tokoh Pemuda Dayak Kalimantan Tengah, Jhoni Sanjaya mendesak Kapolda Kalimantan Tengah untuk segera menarik pasukan (anggotanya) dari Areal PT HMBP yang diketahui bersengketa dengan masyarakat Desa Bangkal Kabupaten Seruyan, ProvinsiKalimantan Tengah.

“Demi keadilan dan keamanan saya minta kepada Kapolda Kalteng untuk segera menarik pasukan nya dari PT HMBP karena dikhawatirkan justru memicu terjadinya kembali kerusuhan susulan di areal tersebut.” Ujar Jhoni yang juga Ketua OKK DPP Perpedayak Pasukan Lawung Bahandang.

WhatsApp Image 2024-09-23 at 17.18.53
WhatsApp Image 2024-09-23 at 17.18.10
WhatsApp Image 2024-09-14 at 06.04.04 (1)
WhatsApp Image 2024-09-14 at 06.04.43 (1)
WhatsApp Image 2024-09-17 at 16.43.48
WhatsApp Image 2024-09-22 at 18.09.10
dirgahayu ri

Jhoni menilai dengan ada banyaknya anggota brimob dan kepolisian di PT HMBP tersebut tidak menutup kemungkinan akan memicu terjadinya konflik susulan bahkan bisa saja akan berdatangan massa dari berbagai wilayah Kalteng ini ke TKP tersebut.

“Saya harap ini harus jadi perhatian semua pihak jangan sampai muncul konflik ke dua kali nya saya hanya meningkatkan.” Kata Jhoni.

Dia juga mengatakan terkait 20 warga bangkal yang saat ini ditahan di Polres Kotawaringin Timur untuk segera dibebaskan mereka tidak bersalah, mereka hanya menuntut hak mereka dan jika memang hukum ini berlaku adil diminta juga kepada penegak hukum dalam waktu 1 kali 24 jam untuk menangkap pihak menejemen PT HMBP untuk bertangung jawab atas peristiwa berdarah di desa bangkal tersebut.

“Perusahan harus bertanggungjawab atas kasus ini, seret dan pimpinan perusahaan serta oknum aparat yang telah membunuh warga juga harus di adili.” Tegas Jhon.

Sementara terpisah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim, SP. Lumban Gaol mengatakan prihatin atas permasalahan yang terjadi di Desa Bangkal Kabupaten Seruyan baru-baru ini bentrok antara warga lokal dan pihak Kepolisian berujung tewasnya satu orang dan satu kritis, itu sangat merusak citra Polri bila mana hukum tidak di tegakkan secara adil.

“Saya minta harus ada yang bertanggung jawab atas tewas nya warga bangkal yang diduga di tembak secara brotal oleh oknum penegak hukum itu. ” Tutur SP Lumban Gaol. //

(KBC/001) 

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights