SAMPIT, – Sebuah langkah besar dalam mendukung kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diambil dengan peresmian Galeri Mentaya UMKM yang juga dikenal sebagai Toko Oleh-oleh Safari dan Koperasi Mentaya Borneo Sinergi, Minggu 29 September 2024.
Acara peresmian berlangsung di Jalan Suprapto No. 89 Sampit dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop), H. Fahrujiansyah, yang secara resmi membuka galeri tersebut.
Galeri Mentaya UMKM diinisiasi untuk memberikan ruang bagi para pelaku usaha lokal dalam memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, sekaligus menjadi pusat oleh-oleh khas Sampit. Produk yang ditawarkan meliputi makanan ringan, kerajinan tangan, hingga busana lokal yang mengangkat kekayaan budaya dan alam Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Fahrujiansyah menyatakan bahwa kehadiran galeri ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat UMKM di Kotawaringin Timur, sejalan dengan program nasional “Bangga Buatan Indonesia”.
“Kami berharap Galeri Mentaya ini menjadi katalisator bagi kemajuan UMKM, sehingga mereka tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional. Inisiatif ini juga memperkuat ekosistem UMKM yang berkelanjutan, dengan koperasi yang siap mendukung dari sisi permodalan dan pengembangan usaha,” ujar Fahrujiansyah.
Sugianto, Ketua UMKM Mentaya, menyampaikan kebanggaannya terhadap peluncuran galeri ini. Menurutnya, ini bukan sekadar tempat pemasaran produk, tetapi juga wadah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pelaku usaha lokal.
“Dengan adanya Galeri Mentaya, UMKM di Sampit dapat lebih terorganisir dan profesional dalam memasarkan produknya. Kami juga didukung oleh Koperasi Mentaya Borneo Sinergi yang siap membantu dari sisi manajemen dan pengembangan modal usaha. Ini merupakan peluang besar bagi kami untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas,” kata Sugianto.
Selain menampilkan produk-produk unggulan, galeri ini juga memiliki misi untuk mengangkat potensi wisata Sampit melalui toko oleh-oleh Safari. Beragam produk lokal dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan dihadirkan.
Seperti kerajinan anyaman, suvenir berbahan kayu khas Kalimantan, hingga makanan ringan seperti keripik singkong dan kue-kue tradisional yang sudah dikemas secara modern. Pengunjung pun dapat membeli berbagai macam cenderamata untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas daerah.
Salah satu yang menarik perhatian adalah produk-produk hasil kolaborasi UMKM dengan Koperasi Mentaya Borneo Sinergi, yang menghadirkan inovasi dalam kemasan dan branding sehingga mampu bersaing di pasar modern. Galeri ini juga mengusung konsep ramah lingkungan, di mana banyak produk yang menggunakan bahan baku alami dan proses produksi yang ramah lingkungan.
“Kami sangat optimis bahwa dengan adanya galeri ini, produk UMKM kita bisa semakin dikenal luas, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Sampit,” tambah Sugianto.
Peresmian ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat perekonomian berbasis komunitas. Dengan koperasi sebagai pendukung, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses modal usaha serta mendapatkan pembinaan dalam pengembangan produk dan manajemen bisnis. Fahrujiansyah menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung keberlangsungan galeri ini melalui berbagai program yang sinergis dengan kebutuhan UMKM.
Acara peresmian Galeri Mentaya UMKM diakhiri dengan peninjauan langsung ke dalam galeri, di mana para tamu undangan bisa melihat dan membeli produk-produk yang dipamerkan. Atmosfer penuh antusiasme menyelimuti acara tersebut, menandai semangat baru bagi pelaku UMKM di Sampit untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Dengan adanya galeri ini, harapan besar tertuju pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendukung kemajuan ekonomi kreatif berbasis UMKM di Kalimantan Tengah. //
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.