SAMPIT – Gelora semangat dan keceriaan membanjiri halaman SDN 6 Mentawa Baru Hulu, Sabtu (26/4), saat 315 siswa-siswi dari 48 SD dan MI se-Kecamatan Mentawa Baru Ketapang resmi membuka ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat kecamatan tahun 2025.
Ribuan mata menyaksikan semaraknya pembukaan yang dipenuhi parade kostum, yel-yel semangat, serta unjuk bakat dari para siswa, disambut tepuk tangan meriah dari para orang tua, guru, dan pejabat yang hadir.
Ketua Panitia, Jamaludin, mengungkapkan bahwa para peserta berasal dari siswa kelas 3, 4, dan 5, yang siap berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga, seni, dan sains.
“Pada O2SN, kami mempertandingkan pencak silat, karate, dan senam. Para peserta tampil penuh semangat dan siap membawa harum nama sekolah masing-masing,” katanya.
Adapun rincian jumlah peserta: karate diikuti 23 putra dan 20 putri, pencak silat diikuti 24 putra dan 22 putri, serta senam diikuti 18 putra dan 8 putri.
Tak kalah meriah, ajang FLS3N menjadi panggung kreativitas, dengan tujuh cabang seni: gambar ekspresi (24 peserta), kriya (18 peserta), mendongeng (24 peserta), menulis cerita (18 peserta), menyanyi solo (32 peserta), pantomim (33 peserta), dan tari (54 peserta) yang masing-masing memukau dengan bakat luar biasa.
Sementara itu, seleksi OSN yang meliputi Matematika, IPA, dan IPS dilakukan secara daring melalui laman resmi Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
“Setelah seleksi ini, para pemenang akan kami bina lebih intensif untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten, bahkan berpeluang melaju ke level nasional,” terang Jamaludin penuh optimisme.
Seluruh perlombaan akan berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, 28–30 April 2025.
Camat Mentawa Baru Ketapang, Irpansyah, yang hadir langsung dalam pembukaan, mengapresiasi tingginya partisipasi dan semangat para peserta.
“Kegiatan ini tidak hanya membangun kompetensi akademik, seni, dan olahraga, tetapi juga membentuk karakter siswa menjadi lebih berani, mandiri, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Irpansyah juga menegaskan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang memiliki rekam jejak membanggakan dalam mencetak juara-juara tingkat provinsi hingga nasional.
“Melalui ajang seperti ini, kita tidak hanya mencetak prestasi, tapi juga menyiapkan generasi emas yang kelak membanggakan daerah dan bangsa,” pungkasnya.
Sorak sorai, semangat juang, dan deretan bakat luar biasa mewarnai gelaran ini, menjadi saksi tumbuhnya generasi penerus yang siap menorehkan prestasi gemilang.// (KBC/007)