KALTENGBICARA.COM – SAMPIT. Disetiap perlombaan cabor sepak bola paling dinantikan setiap orang, namun pada pertandingan kali ini final gagal digelar pada porprov dan diganti menjadi laga persahabatan membuat masyarakat Kotim dan diluar Kotim geram. Pasalnya final tersebut akan digelar pada jum’at (04/08) pukul 14.45 wib di Stadion Sampit. Akan tetapi, suporter yang sudah hadir merasa bingung karena final match antara Kabupaten Kotim dan Sukamara dikabarkan batal dan diganti menjadi friendly match.
Gagalnya final tersebut berawal dari laporan pihak Kota Palabgka Raya yang melaporkan bahwa Sukamara menyewa pemain yang berasal dari kota lain untuk bermain di timnya, mendapati laporan tersebut pihak PSSI Kotim langsung memeriksa lebih lanjut.
“Tadi tim p.raya tidak terima sukamara lolos ke final dengan mengajukan protes dengan surat karena pemain sukamara yang bermain di semi final memainkan pemain tidak sah, dan sukamara tidak terima juga kalau p.raya berlaga di final karena merasa di tim Palangka Raya ada pemain yang bukan pemain lokal, maka pertandingan tadi jadi laga persahaban, sampai ada keputusan dari sidang komisi disiplin.” kata Ahyar.
Laga persabatan antara Kalteng Putra vs tim Porprov juga digelar pada sabtu (05/08) di Stadion Sampit dengan meraih skor telak 7:0. Belum ada kepastian lebih lanjut terkait tuduhan yang diajukan antar kedua tim.
“Tunggu keputusan dari sidang komisi disiplin.” Ucap Ahyar Plt Ketua PSSI Kotim.
Dikarenakan takut akan ada kericuhan yang terjadi di stadion, pihak penyelanggara tidak menyampaikan secara langsung akan berita tersebut dan mengadakan laga persahabatan. Kendati demikian, para suporter yang sudah menunggu untuk menyaksikan final match tersebut merasa bingung dengan yang terjadi. Setelah mengetahui adanya indikasi kecurangan pemain, para suporter langsung mengkritik di kolom komentar akun PSSI kotim dengan berbagai komentar.
Diskualifikasi pky dan sukamara biar adilkan sama sama pakai pemain luar. Warga yang berbodong bondong menonton mengukapkan rasa kekecewaannya karena Sudah nunggu panas panasan niat mau nonton final malah jadi laga persahabatan.
“Kami sudah menunggu panas panas eh ternyata gak jadi malah laga bersahabatan saja yang digelar ujar Wahyu warga kotim itu .sementara sebagian warga juga mengukapkan berbagai komentar yang ditulis suporter sebagai bentuk kekecewaan terhadap hal tersebut. //
(MG3).