KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah terus menggenjot infrastruktur tambak undang vaname atau shrimp estate di Kabupaten Sukamara. Di perkirakan empat cluster tambak akan mulai beroperasi pada November 2023 mendatang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Darliansjah mengatakan, kemajuan pekerjaan pembangunan infrastruktur shrimp estate diperkirakan sudah berjalan 50 persen.
“Rencananya kawasan ini akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, kemarin, di Palangka Raya.
Menurut Darliansjah, pembangunan shrimp estate Kalimantan Tengah memerlukan keseriusan dalam mewujudkan Infrastruktur yang memenuhi syarat dan teknisi yang memiliki kompetensi yang tinggi sehingga program prioritas ini dapat berjalan sesuai harapan.
“Diharapkan dengan keberhasilan program tersebut akan berpengaruh pada ketersediaan udang, akses (fisik dan ekonomi) untuk mendapatkan udang dan penyerapan meningkat,” jelasnya.
Darliansjah bilang, ketersediaan pangan menjadi isu dunia dan hal inilah membuat Gubernur Kalimantan Tengah mendorong seluruh jajaran pemerintah provinsi agar dapat bersinergi dalam menjawab isu tersebut.
“Bapak gubernur menegaskan bahwa dalam RPJMD 2021-2026, pemerintah provinsi telah berkomitmen melalui regulasi, anggaran dan program yang fokus untuk mewujudkan udang sebagai bagian dari ketahanan pangan,” tandasnya.//
(KBC/005).