GUBERNUR
KBC BARSEL

Warga Palangka Raya Was-was Virus Rabies, 5 Kasus Serang Kucing dan Anjing

Keterangan : Ghorby / Foto Mahasiwa Fakultas Universitas Kristen Palangkaraya saat menyuntikan vaksin anti rabies terhadap anjing peliharaan warga dalam rangka memperingati hari rabies sedunia dan pencegahan rabies beberapa waktu lalu.

PALANGKA RAYA, KBC – Warga Palangka Raya was-was terhadap virus rabies, hal itu adanya 5 kasus positif yang menyerang anjing dan kucing dalam tahun ini hingga bulan September.

Seperti yang disampaikan Christian, yang memelihara anjing, dia mengaku cemas pasalnya virus rabies bisa menular ke manusia.

WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.56.26
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (2)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16
#f1ad15(7)
previous arrow
next arrow

Cara penularan penyakit rabies virus ini umumnya masuk ke tubuh manusia melalui cakaran, gigitan hewan yang terinfeksi virus, serta jilatan hewan yang terinfeksi ke mulut, mata, atau luka terbuka. Rabies sering dikenal sebagai penyakit ‘anjing gila’.

“Iya ada kuatirnya juga, makanya untuk menjaga aman anjing saya divaksin rabies,” jelas Christian, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kota Palangka Raya drh Ganjar Priyatno mengatakan, kesadaran soal vaksin rabies di Kota Cantik meningkat tahun ini.

“Apalagi kan tahun ini ada dua kasus rabies pada kucing, sehingga kesadaran masyarakat juga tampaknya meningkat,” tuturnya lagi.

“Sampai akhir September 2023 hewan yang dinyatakan positif rabies ialah dua ekor kucing dan tiga ekor anjing. Jadi memang 98 persen penular Rabies itu dari anjing tapi ternyata yang 2 persen juga tidak bisa diremehkan karena memang sudah merambah dan menjangkiti kucing,” jelasnya.// (KBC/005)

banner 325x300
pesona haka kalibata