SAMPIT, KBC – Limbah dari pengolahan minyak kelapa sawit yang diduga milik PT Bangkitgiat Usaha Mandiri (BUM) di Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), disebut-sebut sudah sering bocor tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah. Pemilik PT BUM, yang diduga merupakan petinggi di pusat atau staf ahli Wakil Presiden Indonesia, NT.
Tokoh Masyarakat Desa Tumbang Kalang, Handi Firdaus, menyatakan bahwa kebocoran limbah sawit tersebut telah terjadi berulang kali. Upaya untuk melaporkan masalah ini kepada pihak eksekutif dan legislatif tidak mendapatkan tanggapan yang memuaskan.
Keberanian pemerintah untuk menerapkan aturan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan PT BUM diduga terhambat karena pemilik perusahaan sebagai petinggi pusat atau staf ahli Wakil Presiden. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pelanggaran lingkungan tidak mendapatkan penanganan serius.
“Mungkin mereka takut karena PT Bum ini milik, petinggi pusat Dr. Nurdin Tampubolon sekarang anggota staf khusus Wakil Presiden,” jelasnya kepada wartawan ini. Rabu, 13 Desember 2023.
“Kami sering lapor ke Pemda eksekutif maupun legislatif. Sering secara lisan langsung tapi jawab mereka itulah PT BUM memang badungil atau nakal. Dadi Pemerintah desa kecamatan sampai Pemda tutup mata semua mengenai pencemaran di PT.BUM,” lanjutnya.
Untuk itu juga bahwa saat ini pihaknya sudah melaporkan pengaduan ke pihak dugaan pencemaran lingkungan oleh PT. BUM ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
Kabupaten Kotawaringin Timur. Dengan harapan laporan pihak terkait dapat memberikan tindakan tegas terhadap PT BUM
“Atas permasalahan itu, maka Kami memohon dinas terkait untuk dapat menindak tegas dan menindaklanjuti dugaan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup yang dilakukan oleh Perusahaan PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. Selanjutnya Kami bersedia memberikan bukti-bukti dan mengajukan saksi-saksi dan informasi lebih lanjut, guna kepentingan pengungkapan kasus dugaan pencemaran lingkungan hidup yang dilakukan oleh Perusahan PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri,” jelasnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian Kapolsek Antang Kalang,Ipda Uberson menyatakan bahwa, saat ini (Rabu, 13 Desember 2023) berdasarkan informasi dari anggotanya, tidak ada limbah yang bocor di PT BUM.
“Untuk sementara gak ada kata anggota ding infonya ada bocor limbah di PT BUM. Namun pihak kami akan telusuri lebih lanjut terkait dengan informasi tersebut,” ucap Uberson saat dihubungi wartawan ini.
Untuk diketahui juga bahwa laporan atau pengaduan masyarakat terkait dengan dugaan pencemaran limbah pabrik itu antara lain dengan tembusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta, Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kepala Dinas LHK Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Ketua Dewan Adat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya Raya.
Kemudian ke Bupati Kotawaringin Timur di Sampit, Ketua Dewan Adat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur di Sampit, Damang Kepala Adat Kecamatan Antang Kalang di Tumbang Kalang, Camat Antang Kalang di Tumbang Kalang, Kepala Desa Tumbang Kalang di Tumbang Kalang. // (KBC/MG1)