WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-03 at 10.25.36
WhatsApp Image 2024-11-01 at 18.28.09
previous arrow
next arrow

Bermodal Semangat, Tim Gurita FC Bertolak ke Soeratin U-17

Walaupun Tanpa Dukungan Penuh Pemerintah dan PSSI Kotim

FOTO: Tim Gurita yang akan mewakili Kotim di turnamen Soeratin U-17 di Palangka Raya

SAMPIT, KBC– Keberangkatan Tim Gurita FC ke turnamen Soeratin U-17 di Palangka Raya menjadi catatan kritis atas minimnya dukungan yang diterima dari Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kotawaringin Timur (Kotim) dan pemerintah daerah setempat. Tanpa support finansial, tim ini hanya mengandalkan semangat dan kebersamaan untuk mengisi jatah klub Kotim di pada turnamen ini.

Ketua Tim Gurita FC, Adi Wahyudi, menyatakan bahwa modal utama mereka adalah semangat dan kebersamaan karena tidak ada dukungan finansial dari Askab PSSI maupun pemerintah Kotim. Persiapan, pemusatan latihan, tempat tinggal pemain, hingga keberangkatan tim dan official semuanya dibiayai secara gotong royong tanpa bantuan dari pihak berwenang.

WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50

Adi Wahyudi menjelaskan bahwa inisiatif ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi sepakbola dan menjaga persepakbolaan di daerah, namun sangat disayangkan jika upaya tersebut tidak didukung secara lebih serius oleh pihak terkait.

“Kejayaan sepakbola Kotim tidak boleh turun, dan itulah yang menjadi motivasi kami untuk memberangkatkan tim mengikuti Soeratin U-17 di Palangka Raya,” ungkap Adi kepada wartawan ini. Jumat, 12 Januari 2024.

Meskipun menyadari potensi bakat anak-anak Kotim, Adi Wahyudi menegaskan bahwa perhatian dan partisipasi dalam turnamen antarprovinsi seperti Soeratin U-17 menjadi kunci untuk menggali dan mengembangkan talenta lokal.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Kotim yang mendukung persiapan dan keberangkatan tim Gurita FC. Namun, secara tegas, ia menekankan bahwa keikutsertaan tim ini bukan bentuk perlawanan atau persaingan terhadap Askab PSSI dan Pemkab Kotim, melainkan bentuk kecintaan terhadap sepakbola dan bakat lokal.

Tim Gurita FC berangkat pada Kamis, 11 Januari 2024, dengan menggunakan bus dan sejumlah mobil. Mereka siap berkompetisi di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya mulai Jumat, 12 Januari 2024. Meski sejarah tim Kotim di turnamen tersebut positif, mencapai semifinal hingga final, namun keberangkatan tanpa dukungan penuh menggarisbawahi tantangan dan semangat perjuangan tim Gurita FC.

“Ini bukan bentuk perlawanan atau persaingan terhadap Askab PSSI dan Pemkab Kotim. Namun ini bentuk kecintaan kami terhadap sepakbola dan bakat anak-anak Kotim,” Tegas pria yang akrab disapa Bray 57.//(KBC/MG1)

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights