SAMPIT, KBC– Sekitar 17 papan ornamen Terowongan Nur Mentaya (TNM) yang berada di Jalan Cilik Riwut, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diduga sengaja dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan pantauan langsung, terlihat beberapa papan ornamen di tiang lampu TNM tersebut hilang di bagian bawah tiang, sehingga dugaan kuat bahwa, papan itu sengaja dirusak sehingga aksi ini dapat merugikan keindahan dan nilai estetika terowongan yang merupakan ikon kota.
Untuk diketahui bahwa, setiap tiang tersebut papan ornamen ada yang hilang satu maupun tiga papan hilang. Pengrusakan papan tiang lampu Nur Mentaya tersebut bahkan sudah sering terjadi dan lokasinya tiang juga bahkan hampir sama dengan sebelumnya.
Salah seorang warga sekitar bernama Ahmad, cukup menyayangkan pengrusakan tiang papan Terowongan Nur Mentaya tersebut, Ikon yang seharus menjadi kebanggaan masyarakat Kota Sampit khususnya malah dirusak oleh ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
“Miris, Ikon Terowongan seharusnya dijaga malah di rusak, miris sekali ulah orang yang tidak bertanggung jawab ini,” ungkap Ahmad kepada wartawan ini. Senin, 15 Januari 2024.
Dilanjutkannya, pengrusakan papan ornamen ini juga menjadi bukti peran kita sebagai masyarakat untuk saling menjaga ikon yang seharusnya menjadi kebanggaan itu masih kurang.
Untuk itu dirinya berharap dengan kejadian yang sudah sering terjadi ini pihak pemerintah harus mengambil langkah tegas supaya tidak terulang. Dan harapannya di setiap sudut dipasang kamera pengawas (CCTV) agar onkum yang melakukan pengrusakan bisa di ketahui.
“Supaya tidak terulang, pemerintah harus ambil tindakan tegas, mungkin bisa merumuskan aturan baru untuk terowongan ini, supaya ada efek jera. Apalagi kejadian yang sama sudah sering terjadi. Bila perlu pasang CCTV, ” harapnya. //(KBC/MG1)