KaltengBicara.com – Medan. Lembaga mahasiswa yang terdiri dari GMKI, HMI, GMNI, IMM, dan KAMMI menyampaikan kegelisan mereka kepada awak media di Kedai Sumatera, Medan (3/3).
“Kami memandang bahwa Menteri BUMN sudah gagal dalam melaksanakan tugasnya dalam membina BUMN. Banyaknya BUMN yang masih rugi dan utang bahkan anjlok sahamnya serta tidak adanya perubahan signifikan ke arah Positif BUMN menunjukkan bahwa Erick Tohir tidak memiliki kemampuan dalam memimpin dan membina BUMN.” Ucap Ketum KAMMI Sumut Wira Putra
Cipayung Plus Sumatera Utara juga menganggap bahwa Erick Tohir hanya menggunakan BUMN untuk kepentingan pribadinya dan popularitasnya menuju 2024 nanti.
“Erick Tohir hanya memperalat BUMN saja, keliling Indonesia dan menggunakan BUMN untuk mensponsori kegiatannya.” Tambah Arifuddin selaku Ketum IMM Sumut.
Demikian juga mereka menganggap Erick Tohir banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak perlu dan diluar koridor kerjanya.
“Kami mengggap Erick Tohir justru banyak melakukan kegiatan yang tidak perlu dan diluar koridor kerjanya, seperti melakukan mobilisasi massa besar-besaran dan acara yang rasanya justru membuang-buang anggaran dan menjadi PR BUMN-BUMN yang takut terhadap Menteri BUMN. Sudahlah, Menteri fokus bekerja saja sesuai Tupoksinya.” Tegas Ketum HMI Sumut, Abdul Rahman.
“Seharusnya Menteri BUMN itu fokus bekerja untuk BUMN menjadi perusahaan yang sehat dan membawa keuntungan untuk negara.” Ujar Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging.
“Tambah lagi saat ini Erick Tohir terpilih memimpin PSSI sebagai Ketua Umum, padahal PSSI memiliki persoalan segudang yang memerlukan fokus luar biasa dalam melakukan pembenahan sepakbola. Harusnya Erick Tohir kalau sudah mau urus PSSI ya urus saja, tidak perlu lagi urus BUMN.” Tegas Korwil GMKI, Arion Pasaribu.
Cipayung Plus juga menyampaikan akan melakukan aksi dalam waktu dekat, mendesak agar Erick Tohir dicopot dari jabatannya sebagai Menteri BUMN.
“Kami juga akan melakukan aksi penolakan apabila Erick Tohir menginjakkan kakinya ke tanah Sumatera Utara.” Tutup Wira. ///
(Nad).