SAMPIT, KBC – Situasi di lokasi bentrok masyarakat dengan aparat Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) atau PT HMBP I masih aman dan kondusif, namun sekitar 500 personil masih bersiaga, hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji.
“Situasi sampai dengan saat masih aman kondusif,” ungkap Kombes Pol Erlan Munaji saat diwawancarai wartawan ini, Senin, 10 Oktober 2023.
Walaupun situasi aman dan kondusif, personil kepolisian berjumlah sekitar 500 orang tetap berjaga-jaga atau bersiaga di lokasi kejadian. Untuk itu juga, pihak Polda Kalteng juga mempersiapkan pasukan tambahan dari Polres Katingan dan Polres Kotim untuk berjaga-jaga jika kondusifitas tidak terkendalikan.
“Kemudian untuk personil masih standby disana di PT HMBP masih pasukan yang lama sekitar 500 orang adapun itu tapi tetap dari polda kalteng telah mempersiapkan pasukan tambahan baik itu dari Katingan dan Polres Kotim dan dari Polda untuk standby untuk berjaga supaya stabil. Namun nanti apabila dibutuhkan melihat situasi kondisi saat ini, saat ini memang masih kondusif aman dan masih terkendali,” bebernya.
Untuk itu juga korban Gijik (35) yang meninggal akibat bentrok tersebut, sudah dilakukan otopsi dan menurut pengakuan pihak keluarga bahwa korban meninggal karena luka tembak di bagian dada kanan, sementara korban yang kritis bernama Faturrahman sudah di rujuk di RS Banjarmasin.
Sementara untuk diketahui juga, bahwa Forkopimda Provinsi Kalteng telah melakukan rapat tertutup terkait masalah konflik yang terjadi di Desa Bangkal. Untuk itu juga 20 warga Bangkal yang sempat ditahan oleh pihak Kepolisian sudah dibebaskan dengan jaminan Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran. //
(KBC/MG1)