WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-03 at 10.25.36
WhatsApp Image 2024-11-01 at 18.28.09
previous arrow
next arrow

Dukung Program Pemerintah, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting di Keluharan Ini

Keterangan : Ist / Foto bersama Mahasiswa, Narasumber dan Kader Posyandu setelah Kegiatan.

PALANGKA RAYA, KBC – Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (IP FISIP UPR) telah mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Pemerintah dengan tema “Pencegahan Stunting untuk Menciptakan Generasi Unggul” di Kelurahan Petuk Katimpun pada Sabtu, (25/11) yang lalu.

Menyerahkan plakat kepada Lurah Petuk Katimpun.

Kelurahan Petuk Katimpun menjadi Lokus dari penanggulangan stunting sehingga menjadi perhatian khusus dari pihak Mahasiswa FISIP UPR. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan pihak pemerintahan Kelurahan Petuk Katimpun, Puskesmas Jekan Raya dan Kader Posyandu.

WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50

Adapun kegiatan telah dimulai sejak 14 November 2023 dengan diawali pembagian Pemberian Makan Tambahan (PMT) kepada beberapa keluarga yang anaknya masuk dalam radar resiko stunting. Hal ini dilakukan bersama pihak Kelurahan Petuk Katimpun dan kader Posyandu.

Saat pembagian Pemberian Makan Tambahan (PMT) kepada beberapa keluarga yang anaknya masuk dalam radar resiko stunting pada 14 November 2023.

Kegiatan itu menghadirkan Dina Rosmalina Rosyadi, S.Tr.Gz dari UPTD Puskesmas Jekan Raya bagian Ahli Gizi sebagai Narasumber Utama beserta Kader Posyandu setempat. Peserta dihadiri oleh 19 ibu-ibu bersama anaknya yang masuk radar resiko stunting.

Lurah Petuk Katimpun, Brita Asi, S.Sos mengapresiasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UPR yang telah mengadakan penyuluhan dan juga membantu dalam kegiatan pencegahan stunting di kelurahan Petuk Ketimpun dengan ikut membantu dalam memenuhi gizi anak berisiko stunting.

“Saya berharap kedepannya ada dari mahasiswa yang melaksanakan kegiatan pemberdayaan lagi di wilayahnya tidak harus terkait stunting namun di kelurahan petuk ketimpun juga banyak warga kurang mampu yang mungkin kiranya bisa diberikan pelatihan misalnya membuat aksesoris, cara berinvestasi dan lainnya.” Ucap Brita Asi.

Dina Rosmalina Rosyadi, S.Tr.Gz, menyampaikan bahwa pentingnya penanggulangan stunting melalui pendampingan, penyuluhan hingga program PMT karena masalah stunting dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik serta kognitif anak, yang kemudian memengaruhi produktivitas di masa dewasa, dan berpotensi menciptakan lingkaran kemiskinan yang sulit dihentikan.

“Harapannya para ibu-ibu rumah tangga yang anaknya memiliki resiko stunting dapat lebih memperhatikan lagi asupan nutrisi dan pola makan anak.” Ujarnya.

Tanggapan Ibu Lili selaku kader Posyandu Bunga Tanjung sangat menyambut baik atas kegiatan yang diadakan di wilayah kelurahnan Petuk Katimpun, .

“Terimakasih untuk adik-adik mahasiswa karena telah mengadakan kegiatan ini dan kedepan bisa lebih baik lagi agar kami kader dan para ibu balita bisa dapat mengembangan pengetahuan yang sudah kami dapat dari kegiatan ini.” Ucapnya.

Ketua pelaksana kegiatan Fernando Fairsky menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah. “Mahasiswa sebagai Agen Perubahan harus ambil bagian sebagai stakeholder yang mendukung program pemerintah kota Palangka Raya dalam penanggulangan stunting melalui edukasi dan aksi kemasyarakatan.” Katanya. //

(KBC/001)

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights