PALANGKA RAYA – Tim gabungan TNI/Polri mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng).
Rapat tersebut berlangsung di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Minggu (8/12/2024), mulai pukul 09.30 WIB.
Pengamanan dilakukan secara berlapis, termasuk pengalihan arus lalu lintas dan pemasangan blokade kawat berduri di sekitar lokasi kegiatan.
Jalan Imam Bonjol, yang berada di depan Hotel Aquarius, hingga ke arah Bundaran Besar, ditutup untuk memastikan tidak ada gangguan selama proses rekapitulasi berlangsung.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menjelaskan, pengamanan tidak hanya difokuskan di lokasi rapat pleno, tetapi juga di kantor penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu Kalteng.
“Kami mengerahkan total 1.119 personel, terdiri dari 969 personel Polda Kalteng, 50 personel Polresta Palangka Raya, dan 100 personel Korem 102 Panju Panjung,” ungkap Erlan Munaji, Minggu (8/12/2024).
Erlan menambahkan, seluruh satuan Polri, termasuk Satbrimob, Ditsamapta, dan Ditpamobvit, diterjunkan untuk memastikan keamanan.
Polda Kalteng bersama Korem 102 Panju Panjung berkomitmen menjaga agar proses rekapitulasi suara di tingkat provinsi berjalan aman, lancar, dan terkendali.
“Personel di lapangan bertugas secara selektif dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan. Kami berharap kegiatan ini berlangsung tanpa kendala,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Erlan juga mengimbau masyarakat, terutama simpatisan pasangan calon (Paslon), untuk menjaga kondusivitas wilayah pasca-Pilkada serentak 2024.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), apalagi yang berujung pada tindak pidana. Mari bersama-sama menjaga kedamaian Kalteng dan menerima keputusan hasil rapat pleno,” tutupnya. //
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.