GUBERNUR
KBC BARSEL

Betang Main Palangka Liu Tarantang Batarung Kolaborasi Dengan Sekolah di Palangka Raya, Kenalkan Seni Bela Diri Silat Dayak

PALANGKA RAYA – Ratusan siswa dari SMA Negeri 2 Palangka Raya mengikuti seminar mengenai pengenalan budaya dan bela diri Silat Dayak yang diselenggarakan di markas besar organisasi Betang Main Palangka Liu Tarantang Batarung (BMPL-TB). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 24 Februari 2025.

Kegiatan tersebut bagian dari Kolaborasi antara BMPL-TB dan Sekolah, tujuannya untuk mengenalkan dan menanamkan rasa kecintaan terhadap kebudayaan tradisional, khususnya seni bela diri Silat Dayak.

WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.56.26
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (2)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16
#f1ad15(7)
previous arrow
next arrow

Zakaria, Ketua Umum Betang Main Palangka Liu Tarantang Batarung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari usaha untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur yang sangat berharga bagi masyarakat Dayak.

“Bela diri Silat Dayak bukan hanya sebuah keterampilan fisik dan kesenian, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang harus dijaga dan diteruskan. Ini adalah kekayaan budaya kita yang perlu dilestarikan karena ada banyak nilai yang terkandung didalamnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zakaria menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan penyadaran kepada generasi muda mengenai pentingnya menjaga identitas dan jati diri, terutama di tengah pesatnya perkembangan zaman yang kerap menggeser perhatian dari warisan budaya lokal.

“Dengan mengenal dan mencintai kebudayaan kita, terutama Silat Dayak, generasi muda dapat menjadi penjaga warisan ini agar tetap hidup dan berkembang dalam masyarakat, kita harus bangga dengan punya kita sendiri daripada budaya luar” tuturnya.

Seminar ini dihadiri oleh para Guru dan narasumber dari organisasi BMPL-TB yang memang mempunyai wawasan mendalam di bidang kebudayaan dan bela diri, serta sejumlah praktisi Silat Dayak yang berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para siswa. Selain diskusi, peserta juga berkesempatan untuk menyaksikan demo silat langsung sebagai bagian dari pengenalan lebih mendalam tentang gerakan dan filosofi bela diri ini.

Kegiatan ini mendapat perhatian dari para siswa terlihat dari aktifnya mereka terlibat dalam kegiatan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun rasa cinta terhadap budaya Dayak serta memotivasi mereka untuk terus melestarikan tradisi ini ke generasi berikutnya.

Betang Main Palangka Liu Tarantang Batarung berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi awal dari berbagai inisiatif lain dalam rangka menjaga dan melestarikan warisan budaya Dayak yang tak ternilai harganya.

“Ini hanya langkah awal dan akan banyak kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan, dan kami juga telah membuka kelas pelatihan silat hingga batamat”. Tutupnya. //

Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.

banner 325x300
pesona haka kalibata