KeltengBicara.com-Sampit. Sebanyak 9 rumah warga desa ujung pandaran kecamatan teluk sampit perbatasan kotim seruyan rata dengan tanah akibat di terjang ombak, informasi warga kejadian itu terjadi jumat (27/5) kemaren.
Informasi warga yang diaplud dimedoa sosial itu memperlihatkan saat itu ombak berserta angin kencang datang dengan gelombang besar menghantam bangunan rumah warga di pesisir pantai dan mengakibatan bangunan rumah yang terbuat dari kayu itu hancur berkeping keping dan barang serta puing bangunan tampak berserakan setelah di handam air rob (ombak besar)
Dikomfrimasi kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Rihel ,Mengatakan kejadian itu diduga sudah dua hari dan dirinya pada saat itu juga sudah melihat video itu langsung dirinya menghubungi camat teluk sampit namun dari Keterangan camat itu masuk wilayah seruyan sehingga dirinya tidak jadi berangkat ke lokasi.jika memang itu warga nya sesuai kartu tanda penduduk (ktp )kotim wajib untuk dibantu dan diperhatikan .
“Mungkin besok pagi kami ke TKP sambil nunggu data dari kades ujung pandaran.Kalau itu warga kita ujung pandaran maka wajib hukumnya kita bantu dan kakau pun wilayah nya memang pasti masuk wilayah seruyan
Yang Mungkin nelayan ujung pandaran membangun rumah atau pondok dan bermukim di wilayah seruyan
Kemungkin merek tidak tau tata batas wilayah yang penting dibangun karna lahan tersebut kosong sebelumnya tidak penghuni.”demikian Rihel./// (tie)
