KaltengBicara.com-Palangka Raya. Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan seminar dan studi lapangan Angkatan 2019 di Tahun 2022. Kamis, (30/6).
Dekan FKIP UPR, Dr. Natalia Asi menyampaikan “dapat melihat teori dalam kehidupan yang nyata merupakan bagian terpenting dalam proses perkuliahan”. Hal itu disampaikan dalam seminar yang mengangkat tema “Pancasila Sebagai Platform Pembangunan Mahasiswa dan Kebudayaan” yang di laksanakan bertempat di Aula Rahan Rektorat UPR.
“Kegiatan seminar dan studi lapangan yang di lakukan Prodi PPKn ini adalah sesuatu yang sangat di harapkan Oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi di terapkan kepada mahasiswa. Jadi, kalau pihak Prodi membawa mahasiswa dalam sebuah kegiatan ilmiah yang dapat melihat dunia luar, tentu ini memiliki dampak yang besar,” ucapnya dalam sambutan.
Dirinya menuturkan, aktivitas mahasiswa di luar seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi PPKN FKIP UPR tersebut dapat memperkaya wawasan dan pengalaman dari mahasiswa itu sendiri.
“Karena kita tidak hanya melihat sesuatu hanya dari kacamata teori saja, namun juga dapat melihat semuanya dari perspektif yang berbeda. Hal ini tentu kami sebagai pimpinan FKIP UPR sangat mengapresiasinya,” tukasnya.
Sedangkan menurut Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Bupati Kotim, Halikinnor yang di wakili oleh Kasubag Kesejahteraan Sosial Bagian Kesra Setda Kotim menyampaikan sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak anak bangsa yang lebih bermartabat dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa. Sudah menjadi kebutuhan kita sebagai anak bangsa dalam memahami setiap butir – butir Pancasila dan terlebih mengamalkannya,” ungkapnya.
Ketua Prodi PPKN FKIP UPR Dr. Eli Karliani menambahkan sangat berterima kasih kepada Pemkab Kotim yang telah mengizinkan mahasiswanya untuk melakukan observasi lapangan berkaitan dengan seminar yang di lakukan pihaknya tersebut.
“Kami sampaikan terlebih dahulu yakni seminar PPKN ini merupakan salah satu program mata kuliah yang bertujuan untuk agar mahasiswa tidak hanya di berikan pengalaman di kelas saja. Akan tetap bagaimana mata kuliah ini dapat membekali mahasiswa kita dari berbagai aspek,” terangnya.
Di lain pihak Ketua Panitia Seminar, Fiteli Waruwu sebelumnya juga menambahkan, seminar tersebut merupakan hasil observasi yang dilakukan pihaknya di Kabupaten Kotim, tepatnya di Kota Sampit beberapa waktu lalu. Serta menyampaikan terimakasih kepada beberapa pihak yang turut mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mulai pada saat studi lapangan 24-27 Mei 2022 hingga hari tepat 30 Juni 2022 Seminar Hasil studi lapangan di laksanakan. Terlebih kepada Kabupaten Kota Waringin Timur yang telah memberikan Ijin Observasi di beberapa Dinas untuk mendapatkan Data.
“Dalam tema yang kami angkat tersebut telah kami bagi menjadi beberapa topik, yakni Sosial Budaya, Filosofi Daerah, Mata Pencaharian, Sistem Ekonomi Kreatif, Pariwisata, Potret Pendidikan, dan Sistem Religi,” tutupnya. /// (san)