KaltengBicara.com – Sampit. Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnur, SH mengimbau semua lini masyarakat maupun kontestan pemilu untuk menghindari penghembusan isu sara pada perhelatan PEMILU tahun 2024 mendatang. Hal itu ia ungkapkan saat memberikan kata sambutan ada acara Pelantikan dan Bintek Panitia Pemungutan Suara (PPS) 185 desa, yang digelar di aula ballroom hotel Aquarius, pada Selasa (24/1).
Himbauan itu ia sampaikan di hadapan ratusan anggota PPS yang hadir untuk mengikuti bimbingan teknis karena mengkhawatirkan bisa memicu konflik horizontal.
“Saya himbau peserta pemilu dan juga masyarakat luas untuk menghindari perilaku yang menjurus memunculkan isu sara, karena bisa memicu konflik horizontal, yang bisa saja mengganggu jalannya pesta demokrasi, untuk itu tugas kita bersama lah melakukan pengawasan,” katanya.
Terkait teknis pelantikan yang dilaksanakan hari itu sebagian peserta melakukan secara virtual hal itu tak terlepas dari dampak positif akibat badai covid beberapa waktu lalu. “Karena covid mengajarkan kita teknologi pertemuan secara virtual sehingga sebagian besar peserta yang dilantik di masing-masinh desa bisa dilakukan secara virtual di kecamatan masing-masing. Kalau tidak ruangan ini tidak akan mencukupi untuk melantik semua anggota PPS sebanyak 555 orang itu,” katanya.
Ketua KPUD Kotim, Siti Fathonah Purnaningsih dalam kesempatan itu mengungkapkan harapannya akan dukungan masing-masinh Kepala Desa setempat dalam memfasilitasi PPS di desanya. “Paling tidak sediakanlah satu ruangan di kantor desa untuk menjadi sekretariat PPS, karena mereka pastinya tidak memiliki ruangan,” katanya. ///
(Nfi)