KaltengBicara.com – Sampit. Sebanyak 864 usulan masyarakat melalui dana pokok pikiran (pokir) dari masing-masing daerah pemilihan (Dapil) para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan bisa ditindaklajuti dan masukan dalam program.pembangunan tahun 2024 mendatang. Sebagaimana terinput pada SIPD tahun 2024 adapun totalnya berjumlah 864 usulan dari semua daerah pilihan.
“Untuk itu diperlukan koordinasi integrasi dan sinkronisasi antara pelaku pembangunan baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutan, terpadu dan terarah,” kata Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rancangan RKPD Kotim Tahun 2024 di Aula Bappelitbangda Selasa, 21/3/ 2023.
Musrenbang RKPD memiliki peran dan poin strategis dalam penyampaian pokok pikiran DPRD yang merupakan daftar usulan dan saran serta pendapat yang didasarkan pada hasil penyerapan aspirasi melalui reses, dengar pendapat dengan mitra kerja OPD, dan kunjungan kerja dewan serta telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan. Disamping itu pula, ujarnya, akan mampu meminimalisir terjadinya ketidakpastian dan kepuasan aspirasi yang tidak terpenuhi serta meminimalisir terjadinya inefisiensi anggaran, serta rangkaian kegiatan ini berfungsi sebagai konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyarakat melalui setiap tahapan musrenbang.
“Yang mana kita ketahui didalamnya terjadi proses negosiasi, rekonsiliasi dan harmonisasi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan non pemerintah sekaligus untuk mencapai konsensus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan,” katanya politisi Golkar ini.
Dia juga mengatakan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi pembangunan infrastruktur dan penguatan pangan yang berkelanjutan harus memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi.
“Diketahui bahwa isu strategis sekarang ini yaitu penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, akses dan pelayanan dasar pendidikan dan Kesehatan, dengan berpedoman pada RPJMD Kotim yang merupakan focus arah pembangunan,” sebutnya. /// (Sum).