KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Diklat Manajemen Organisasi (DMO) yang perdana di lakukan pada tahun 2023 oleh pimpinan cabang kali ini mengusung Tema “Meningkatkan kualitas kader dalam memanajemen organisasi”.
Dodoe selaku Ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan DMO di ikuti oleh 39 peserta DMO. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan DMO kali ini juga di dukung dan dibuka oleh Salah satu anggota DPD RI Dapil Kalteng, yakni Dr Agustin Teras Narang S.H.
“Kegiatan DMO diikuti 39 orang peserta dan didukung serta dibuka langsung oleh bapak Agustin Teras Narang anggota DPR RI Dapil Kalteng” terang Dodoe pada Sabtu, (27/5).
Diwaktu yang sama Jupriato selaku ketua PC KMHDI Palangka Raya menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan DMO adalah kaderisasi pilihan yang ada di KMHDI yang berbentuk pendidikan dan pelatihan serta menjadi syarat khusus untuk menjadi pengurus di KMHDI.
“Ya harapannya agar kader-kader PC KMHDI Palangka Raya dapat mengaplikasikan materi-materi yang ada di DMO, karena ini juga prasyarat untuk menjadi pengurus kedepan” ucapnya.
Ketua PD KMHDI Kalimantan Tengah, Betto S.IP menyampaikan PC KMHDI Kota Palangka Raya harus menjadi contoh pengkaderan setingkat regional Kalimantan, oleh sebab itu banyak PR kedepannya yang harus di selesaikan menjelang purna tugas ketua PC KMHDI kota Palangka Raya.
“DMO merupakan kaderisasi pilihan pasca ditetapkan hasil konfredikas KMHDI, selain itu hal ini dilakukan agar roda organisasi di PC KMHDI juga terus berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga melalui DMO ini juga kader mampu memberikan kontribusi nyata demi pembangunan SDM Hindu yang berkualitas,” ucap Betto.
Anggota DPD RI dapil Kalteng, Teras Narang juga menyampaikan harus di buatkan perencanaan program- program jangka pendek ,jangka menengah serta jangka panjang dan di perlukannya perencanaan yang matang, dengan mempertimbangkan peluang dan tantangan program organisasi kedepan serta melakukan kontrol atau pengawasan dalam setiap pelaksanaan dan mengevaluasi secara berkala atau per tiga bulan sekali.
“Pengurus harus membuat perencanaan program-program, baik jangka pendek, menengah hingga jangka panjang dengan mempertimbangkan peluang dan tantangan organisasi kedepan. Harus ada kontrol dan pengawasan dalam setiap pelaksanaannya dan juga evaluasi.” Demikian terang Teras Narang, mantan Gubernur Kalteng dua periode tersebut. //
(KBC/001).