KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Video viral seorang perempuan naik ke Pura Sali Paseban Batu, Tangkiling, Palangka Raya, membuat masyarakat Hindu Kaharingan merasa geram.
Tempat tersebut dianggap suci sakral karena diguakan ritual umat Hindu Kaharingan. Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MD-AHK) Kota Palangka Raya Parada L.KDR pun buka suara keberatan dan merasa dilecehkan atas perbuatan tersebut.
“Kami keberatan dan itu sudah sangat menghina.Sebagai umat Hindu Kaharingan merasa dilecehkan. Tempat ritual kami dilecehkan oleh oknum masyarakat tersebut,” katanya, Selasa (6/6/2023).
Pihaknya telah melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian, baik Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun Polresta Palangka Raya atas dugaan perbuatan yang melecehkan umat Hindu Kaharingan.
”Itu simbol keagamaan dan tepat kita ritual dan tepat upacara, itu tempat suci kita. Nah tempat suci itu dibuat seperti itu, makanya itu sangat melecehkan. Apalagi sampai naik dan duduk,” tegasnya.
Sambungnya, kasus itu sudah dilaporkan dan pihaknya berharap kepada kepolisian agar bisa menindaklanjuti laporan, sehingga meredam hingga tidak terjadi hal-hal tak diinginkan. Sebab jika tidak dilanjuti akan tak baik.
”Pemuda-pemuda kita sudah sangat bergerak. Dan pelecehan itu sudah diketahui dunia bukan hanya Indonesia.Penganut-penganut hindu di dunia ikut prihatin atas hal tersebut.Mereka mengancam. Saya tegaskan bahwa di lokasi itu tidak sembarang orang yang masuk.Apalagi perempuan yang lagi “dapat” dan itu tidak boleh masuk,” pungkasnya. //
(KBC/005).