KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Drs. Rocky Gerung adalah seorang filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia. Ia merupakan salah seorang pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi. Ia pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia.
Spanduk, baleho, Pamflet dan lainnya telah bertebaran di mana-mana yang mengungkapkan bahwa Rocky Gerung dijadwalkan akan menjadi narasumber pada Diskusi Akal Sehat dengan judul “Generasi Muda sebagai Agen Perubahan di Pemilu 2024” yang akan digelar di Aula Darussalam Palangkaraya, Sabtu (24/6).
Kemudian kita dikejutkan dengan melihat Press Release yang dikeluarkan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut dibatalkan karna adanya pelarangan dari ketua yayasan Masjid Darusalam Palangka Raya.
Ketua yayasan mesjid Darusalam Palangka Raya membatalkan kegiatan tersebut dengan alasan bahwa Rocky Gerung disebut pengkritik pemerintah sedangkan gedung yang akan menjadi tempat kegiatan seminar ini adalah milik pemerintah.
“Alasan kami, Rocky Gerung inikan pengkritik pemerintah sedangkan gedung yang akan menjadi tempat kegiatan seminar ini adalah milik pemerintah.” ungkapnya.
Tidak hanya sampai disitu, melihat kronologi dari press release tersebut bahwa Kampus IAIN pun melakukan negosiasi pembatalan kegiatan dengan alasan yang sama, yaitu Rocky Gerung adalah orang kontra dengan Pemerintah sehingga dapat menimbulkan keadaan yang kurang kondusif.
Dengan segala pertimbangan baik dari pihak DEM IAIN ataupun Forum Diskusi Akal Sehat kemudiaan sama sama bersepakat membatalkan kegiatan seminar akal sehat tersebut.
Rocky Gerung menyayangkan kegiatan ini apa lagi dengan dalil yang tidak masuk akal. Jika dalilnya itu gedung pemerintah maka yang mengkritik pemerintah tidak boleh disitu,
“Saya mengajar di Sespimti Polri yang adalah gedung pemerintah yang ada disitu perwira-perwira yang naik pangkat tapi saya tidak diusir, Saya mengajar di Sesko TNI, kemudian di Lemhanas milik pemerintah yang didalamnya calon mentri dan calon pejabat tapi saya tidak di usir, jadi apa dalilnya? artinya apakah saya harus memuji-muji pemerintah agar saya tidak di usir? Menurut saya ada ketakutan primitif. ” Terang Rocky dengan tegas.
Kemudian Rocky Gerung diinformasikan telah berangkat ke Jakarta pada pukul 14.30 Wib dari Bandara Tijilik Riwut. //
(KBC/011).