KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Kementerian Agama Kantor Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), mencatat 6 jemaah haji 2023 asal Bumi Tambun Bungai wafat saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng H Noor Fahmi yang juga sebagai Tim Monev Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023, dia menjelaskan terkait kondisi Jemaah Haji Kalteng kepada awak media.
Pihaknya merinci identitas para Jemaah Haji Kalteng yang meninggal dunia saat menjalankan Ibadah haji di tanah suci, dari data tersebut Jemaah paling sepuh meninggal pada usia 82 tahun asal Kabupaten Kapuas di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
“Muni Darzat Unan (60 Tahun) Kloter 3 BDJ dari Kapuas, wafat 30 Juni 2023, pukul 14.20 WAS di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mina, dan Udin Abbas Tumar (66 Tahun) Kloter 3 BDJ dari Kapuas, wafat 30 Juni 2023, pukul 10.00 WAS di RSAS,” katanya.
Kemudian Cunu Sinan Dana (82 Tahun) Kloter 3 BDJ dari Kapuas, wafat 28 Juni 2023, pukul 06.50 WAS di RSAS, Abdul Karim Jumri (68 Tahun) Kloter 7 BDJ dari Barito Utara, wafat 11 Juni 2023, wafat pukul 21.06 WAS di RSAS.
Hj Maisyarah Binti Oseh (55 Tahun) Kloter 4 BDJ dari Kotawaringin Timur, wafat 7 Juli 2023, pukul 01.30 WAS, Hj Hamsiah binti Rajak (77 tahun) Kloter 6 BDJ dari Katingan, wafat 14 Juli 2023 pukul 15.45 WAS di RSAS.
“Semoga jemaah haji yang wafat selama pelaksanaan ibadah haji termasuk syahid, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, Barang siapa yang meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah,” pungkasnya. //
(KBC/oo5).