KALTENGBICARA.COM – SAMPIT. Mengagumkan, Uluh Dipah Project berhasil mewakili Kotim di Ajang Pameran Finalis Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 di Palangka Raya, yang di selenggarakan pada tanggal 21 – 23 Juli 2023 lalu bertempat di Palangka Raya Mall (PALMA).
Ajang ini melibatkan 22 finalis dari Kalteng dan Kalsel, dan Uluh Dipah Project satu-satunya finalis asal Kotim.
CEO dari Uluh Dipah Project (UDP) Sardi Fakhri Rakhman mengungkapkan, UDP dipilih karena telah lolos kurasi dari 7.000 perserta se-Indonesia, sebagai ekonomi kreatif (ekraf) yang memenuhi kriteria sebagai finalis terbaik.
“Yaitu di subsektor kuliner yang mengolah serta mengangkat dan mengenalkan olahan minuman herbal bajakah dan kopi rempah kearifan lokal, secara konsisten dan berkesinambungan,” ungkapnya, Rabu (26/7).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah kembali meluncurkan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) tahun 2023 pada 22 Juli 2023 di Palma Palangka Raya. Sabtu (22/7).
Apresiasi Kreasi Indonesia adalah program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari subsektor unggulan : kuliner, kriya, fashion, aplikasi/game, film, dan musik.
Kembalinya Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 merupakan program prioritas Kemenparekraf dalam upaya mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024. Selain itu, hadirnya AKI 2023 juga sebagai upaya membangkitkan ekonomi bagi para pelaku ekraf.
Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 akan diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia. Antara di Jakarta, Karawang, Sukabumi, Situbondo, Mojokerto, Kudus, Purwokerto, Batam, Bengkulu, Bangka, Samarinda, Palangka Raya, Kupang, Manado, Gorontalo, dan Jayapura. //
(KBC/007)