KALTENGBICARA.COM – SAMPIT. Terkait dua video yang beredar di media sosial terkait kemunculan buaya di Sungai Mentaya, wilayah perairan Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit melakukan peninjauan ke lokasi tersebut, Senin (18/9).
“Hari ini dua orang personil BKSDA Pos Sampit dengan ditemani dan dibantu perangkat Desa Terantang melakukan pemasangan dua buah spanduk peringatan dan himbauan di dua lokasi berbeda,” ungkap Komandan Jaga BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, Senin (18/9).
Yaitu spanduk himbauan di pelabuhan Desa Terantang dan satu lagi spanduk peringatan di sekitar muara Sungai Rongon depan Desa Terantang.
“Di lokasi ini, buaya sering terlihat warga dan aktivitas warga di lokasi tersebut cukup tinggi seperti pemancingan ikan maupun udang,” lanjutnya.
Sebelum melakukan pemasangan spanduk, tambahnya, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dgn Kades Terantang. “Petugas juga memberikan pengarahan pada warga yang ditemui saat kegiatan berlangsung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit sedikitnya menerima 3 tiga laporan kemunculan buaya di dua lokasi berbeda yaitu di Sungai Mentaya dan satu Sungai Cempaga. //
(KBC/007)