GUBERNUR
KBC BARSEL

Tanggapan Ketua DAD Kalteng Terkait Masalah Desa Bangkal: “Kita DAD Kalteng Pasti Akan Memenangkan Masyarakat Agar Tidak Terjadi Bentrok Lagi”

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran bersama Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

SAMPIT, KBC – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memberikan tanggapan terkait bentrokan di PT Hamparan Masawit Bumi Persada (HMBP) Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan yang tengah hangat diperbincangkan saat ini.

“Kita dari DAD Kalimantan Tengah pasti akan menenangkan masyarakat agar tidak terjadi bentrokan kembali,” kata Agustiar kepada wartawan ini, Senin, 9 Oktober 2023.

WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.56.26
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (2)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16
#f1ad15(7)
previous arrow
next arrow

Agustiar juga menyampaikan, nantikan Ketua DAD akan turun langsung ke lapangan untuk menenangkan masyarakat supaya dalam permasalahan ini tidak ada korban lagi. Pihaknya akan mencoba mencari solusi yang terbaik dalam permasalahan masyarakat dengan perusahaan.

“Kita juga akan melakukan mediasi dan memberikan solusi yang terbaik antara masyarakat dan pihak perusahaan,” bebernya.

“Kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik itu Pemerintah Provinsi, Polda Kalteng, Korem 102 Panju Panjung, dan Pemerintah Kabupaten,” terang Ketua DAD Kalteng.

Dirinya pun mengungkapkan harapannya terkait permasalahan di Desa Bangkal Seruyan yang memakan korban jiwa dan korban luka tersebut.

“Kita berharap permasalahan dan tuntutan masyarakat kepada perusahaan dapat cepat selesai,” tutup Agustiar Sabran

Untuk diketahui bahwa, Gubernur Kalteng dan ketua DAD Kalteng sesusai rapat tertutup yang dilakukan di lantai tiga Hotel Aquarius, mereka langsung menuju rumah sakit untuk menjeguk keluarga korban (Gijik). Dan memberikan ucapan belasungkawa. //

(KBC/MG1) 

banner 325x300
pesona haka kalibata