SAMPIT, KBC – Setelah memasang perangkap beruang di Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim), Rabu (11/10) lalu, ternyata belum ada beruang yang tertangkap.
Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit mengungkapkan hal itu ketika mengecek lokasi pemasangan perangkap beruang di Desa Bagendang Hulu tersebut, Rabu (18/10).
“Kami menyempatkan juga singgah ke lokasi perangkap betuang yang teroasang di Desa Bagendang Hulu. Hasil, beruang belum terperangkap, sementara umpan mulai membusuk,” terangnya, Rabu (18/10).
Pihaknya berharap masyarakat setempat agar mewaspadai kemunculan beruang di wilayah itu, dan menghimbau agar masyarakat setempat yang mengetahui apabila beruang itu kembali agar menghubungi pihaknya.
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya tiga ekor beruang terpantau berada di kawasan Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotawaringin Timur. Hal ini membuat masyarakat setempat khawatir, sehingga melaporkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA) Pos Sampit.
BKSDA Pos kemudian memasang satu set perangkat beruang, dengan umpan menggunakan buah nenas dengan madu. Pihaknya juga memberikan pengarahan pada warga yang ditemui dalam kegiatan tersebut. //
(KBC/007)
