WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-03 at 10.25.36
WhatsApp Image 2024-11-01 at 18.28.09
previous arrow
next arrow

Cetak Momen Sejarah Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin Kunker ke Pangkalan Bun, Resmikan Hotel Mercure dan Project Downstream PT. CBUT Naungan CBI Grup

Keterangan : Humas Klinik Bisnis / Foto Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin bersama H. Abdul Rasyid AS.

PALANGKA RAYA, KBC – Satu momen bersjarah bagi Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat yang memiliki julukan Bumi Marunting Batu Aji.

Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin berkesempatan mengunjungi
Kalimantan Tengah. Kunjungan Kerja (Kunker) Wapres RI ke Pangkalan Bun dilakukan selama dua hari yaitu pada 24-25 Oktober 2023.

WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50

Selain dalam rangka kunjungan dinas ke daerah, pada momen tersebut Wakil Presiden
RI meresmikan Hotel Mercure Pangkalan Bun dan berkunjung ke Gedung Abdul Rasyid
Tower, yang saat ini telah menjadi icon baru di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Saat yang bersamaan Wakil Presiden juga meresmikan Project Downstream PT. Citra
Borneo Utama, Tbk (CBUT) yang berada di Kawasan Industri PT. Surya Borneo Industri
(SBI) di Tempenek, Kecamatan Kumai. Dimana Perusahaan tersebut berada dalam
naungan PT Citra Borneo Indah (CBI Group).

PT Citra Borneo Indah (CBI Group)

Seperti diketahui bersama, CBI Group merupakan Perusahaan besar atau holding
company milik Pengusaha Nasional asal Provinsi Kalimantan Tengah, H. Abdul Rasyid
AS.

Sebagai salah satu putra daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Abdul Rasyid AS
memiliki visi dan misi yang sangat jauh terdepan, ingin meningkatkan taraf hidup dan
perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah.

Perjalanan panjang yang dimulai sejak tahun 1999 sebagai perusahaan perkebunan
kelapa sawit, CBI Group berkembang dan menjelma menjadi sebuah Group Perusahaan
besar yang mendunia.

Perjalanan hampir 25 tahun ini, membuat jaringan bisnis CBI semakin kuat dan
berkembang di berbagai sektor industri dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada lima segmen usaha, terdiri dari:

1. Perkebunan Kelapa Sawit
2. Hilirisasi Industri Kelapa Sawit
3. Kawasan Industri dan Pembangkit Tenaga Listrik
4. Angkutan Laut
5. Peternakan

CBI Group memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian dan
menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan Tengah.

Seiring dengan meluasnya jaringan bisnis, CBI Group berkomitmen menerapkan prinsip
bisnis yang berkelanjutan, yang berperan penting terhadap kesejahteraan masyarakat
dan lingkungan. Setiap langkah bisnis yang dilakukannya diharapkan membawa
perubahan bagi perekonomian nasional.

CBI Group membawa perubahan sangat besar diwilayah operasionalnya, selain
meningkatkan taraf hidup Masyarakat sekitar, Perseroan dianggap mampu telah
mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta telah memberikan kontribusi yang
besar bagi daerahnya, melaui pembayaran pajak dan yang terbesar dan taat.

Hal Ini merupakan Karya Nyata Untuk Negeri yang kami persembahkan. Bahkan 2 unit bisnis CBI Group yaitu PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (SSMS) dan PT. Citra Borneo Utama, Tbk (CBUT) saat ini sudah go public dengan melantainya 2 emiten tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain sektor perkebunan kelapa sawit yang notabene merupakan industri hulu, CBI
Group telah membangun industri hilirisarsi pengolahan kelapa sawit.

Hal ini selaras dengan program pemerintah, agar Indonesia bisa menjadi salah satu pelaku utama dari bisnis produk turunan kelapa sawit. Serta mendukung kebijakan Pemerintah dalam penerapan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) hingga saat ini.

Melalui SSMS yang beroperasi secara komersial sejak tahun 2005, salah satu unit bisnis yang fokus mengembangkan usaha perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit senantiasa mendorong inovasi produknya dengan menghasilkan beragam produk turunan kelapa sawit diantaranya; Minyak Kelapa Sawit (CPO), Inti Sawit (PK) dan Minyak Inti Sawit (PKO).

Selain itu, produk kelapa sawit kemudian diolah oleh CBUT yang menghasilkan berbagai produk turunan dari kelapa sawit, yaitu Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), Crude Palm Kernel Oil (CPKO), Palm Kernel Expeller (PKE), Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), Refined, Bleached, and Deodorized Palm Olein (RBDPL), sesuai dengan permintaan pasar.

Program Berkelanjutan

CBI Group telah merumuskan program strategis keberlanjutan yang diterapkan pada
seluruh aktivitas dan operasi Perusahaan. Strategi keberlanjutan Perseroan
mengintegrasikan seluruh aspek LST (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan) yang berfokus pada tiga aspek, yaitu: People, Planet dan Profit.

Sejak tahun 2017, CBI Group berinisiatif untuk mendorong pekebun swadaya sekitar
menerapkan praktik sawit berkelanjutan melalui pendampingan sertifikasi Roundtable
Sustainable Palm Oil (RSPO) kepada Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM)
dan BumDes Berkah Mulya Jaya Hingga saat ini ada sebanyak 900 pekebun swadaya
dengan luasan mencapai 2,300 hektare telah bersertifikat RSPO.

Pendampingan yang dilakukan CBI Group ini tidak hanya sebatas mendapatkan sertifkat
RSPO saja, namun bagaimana perusahaan bisa berkontribusi dalam peningkatan
kapasitas dan keterampilan pekebun swadaya, peningkatan produktivitas hasil panen yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan pekebun sawadaya binaan.

Di bidang lingkungan, CBI Group berfokus pada praktik bisnis berwawasan lingkungan,
di mana Perusahaan melakukan berbagai inisatif hijau seperti memanfaatkan limbah
sawit sebagai sumber energi terbarukan, integrasi sawit-sapi untuk penggunaan pupuk organik dan ramah lingkungan.

Yang tak kalah penting, sejak tahun 2016, SSMS sebagai unit bisnis CBI Group
berkolaborasi dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) menyediakan
lahan seluas ± 2,000 hektar untuk area konservasi Orangutan dengan kapasitas 200
individu di Pulau Salat, Kabupaten Pulang Pisau. Area konservasi yang telah
menampung sekitar 121 individu ini telah berhasil melepasliarkan 53 individu ke Taman Nasional.

Selain itu, CBI Group bersama 5 Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kalimantan Tengah
menjalin kemitraan dalam bidang penjagaan hutan kemasyarakatan. Melalui kemitraan
ini, CBI Group turut berkontribusi dalam melestarikan kawasan dengan nilai konservasi tinggi beserta keanekaragaman hayati yang ada dikawasan tersebut, mengingat adanya potensi ancaman perusakan yang tinggi akibat kebakarahn hutan, perambahan dan
illegal logging.

Program Sosial

Guna berkomitmen dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, CBI Group telah
mempunyai beberapa fasilitas pendukung seperti sarana Kesehatan sebanyak 13 Klinik,
serta sarana Pendidikan sebanyak 18 sekolah, yang terdiri dari Pendidikan dasar (SD)
hingga tingkat atas atau kejuruan (SMK).

Selain itu, CBI Group telah berkolaborasi
dengan Yayasan Abdul Rasyid atau Abdul Rasyid Foundation (ARF) dalam menjalankan
aktifitas kegiatan sosialnya.

ARF merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Yayasan ini juga didirikan oleh Bapak H. Abdul Rasyid AS pada tahun 2015

Berbagai program di bidang pendidikan, sosial, dan budaya aktif dilaksanakan guna
memberikan kebermanfaatan untuk banyak pihak, khususnya masyarakat di Kalimantan
Tengah.

Abdul Rasyid Foundation berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi negeri, sesuai
dengan cita-cita. H. Abdul Rasyid AS, menjadi pengusaha bermartabat, dan ingin
berbakti, mengabdi dan berkontribusi untuk kemajuan Kalimantan Tengah untuk
Indonesia. //

(KBC/005)

Loading

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights