SAMPIT, KBC – Setelah dilantik kepengurusannya pada Senin lalu (15/1), DPC Organda Kotim bertekad ingin mensejahterakan anggotanya melalui pembenahan di bidang kerjasama dengan semua pihak dan memberi keadilan hukum. Hal itu diungkapkan oleh ketua terpilih DPC Organda Kotim, Budi Haryono usai acara pelantikan.
“Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menakhodai Organda hingga 2028 ke depan. Memang tidak mudah menakhodai organisasi ini karena perannya strategis dan banyak persoalan di dalam nya. Tapi ibarat lautan, tanpa.ada gelombang dan badai tak akan tangguh nakhodanya,” katanya di hadapan sejumlah wartawan.
Keinginan yang pertama pihaknua adalah semakin.eratnya kemitraan dengan pemerintah daerah dan keadilan hukum bagi anggotanya.
Upaya pembenahan lain adalah pengurus ingin segera mendengarkan keluhan dan masukan anggotanya agar bisa dijadikan bahan untuk menyusun program kepengurusan kedepan.
Dengan.secara bertahap dibenahinya organisasi pengusaha angkutan darat tersebut bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.
“Dari sekian banyaknya problem di organda salah satu yang paling krusial adalah kepastian hukum dalam memperoleh BBM subsidi, karena harga bahan bakar besar pengaruhnya dalam menentukan tarif angkutan,” kata Budi.
Wabub Kotim, Irawati dalam kesempatan yang sama.juga meminta agar pihak.Organda bisa memberikan masukan kepada pemerintah daerah agar bisa meningkatkan kemitraan ke.pemda hingga ke tingkat pusat.
“Kotim ini adalah pintu gerbang ekonomi bagi Kalimantan Tengah, peranan Organda penting untuk ekonomi daerah,” kata Irawati. // (KBC/004)
