SAMPIT – Suasana di Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) Kabupaten Kotawaringin Timur pada Kamis, 14 November 2024, mendadak riuh dan penuh semangat! Ratusan guru dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK, memadati jalanan untuk mengikuti lomba gerak jalan yang digelar oleh Pengurus Cabang (PC) PGRI Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-29.
Acara yang begitu meriah ini dibuka langsung oleh Plt. Camat Mentaya Hilir Selatan, Rida Iswandi, S.Sos. Dengan penuh antusias, beliau melepas peserta di depan Kantor Kelurahan Basirih Hilir, menyaksikan para guru yang tampak bersemangat memulai langkah pertama lomba.
“Ini luar biasa, baru kali ini ada lomba gerak jalan khusus guru di daerah kita! Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi tahunan yang membawa semangat positif,” kata Rida. Ia juga mengingatkan pentingnya perlindungan bagi guru, menyinggung kasus guru Supriani di Konawe Selatan yang sempat menjadi sorotan. “Guru harus merasa nyaman dan aman dalam menjalankan tugas mulia mereka,” tegasnya.
Tak ketinggalan, kehadiran para pejabat penting seperti Kapolsek Jaya Karya Samuda, perwakilan Koramil 1015-01, Kepala Pospol Airud, Lurah Basirih Hilir, serta Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Mentaya Hilir Selatan turut menyemarakkan acara. Mereka menyaksikan dengan kagum saat para guru, dengan formasi rapi dan penuh energi, berjalan melewati rute yang sudah ditentukan.
Ketua PC PGRI Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kusnadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mengobarkan kembali semangat juang para guru.
“Melalui lomba gerak jalan ini, kami ingin semangat para guru kembali menyala-nyala dalam mengajar. Ini kegiatan kedua setelah lomba baca puisi yang sukses besar, dan nanti akan ada acara puncak berupa seminar ‘Perlindungan Hukum Bagi Guru’,” ungkapnya penuh semangat.
Korwil Dinas Pendidikan, Suriyadi, juga angkat bicara, mengapresiasi inisiatif PGRI. “Terima kasih atas semangat dan kreativitas PGRI Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Saya harap dengan kegiatan ini, persahabatan antar guru makin erat. Luar biasa semangatnya!” ujarnya.
Ketua Panitia, Mutaqin Saufi, menjelaskan bahwa ada 19 regu yang ikut serta, dengan formasi unik beranggotakan 7, 9, atau 13 orang, dipimpin komandan pleton. “Kami sangat senang melihat antusiasme semua pihak. Rute dimulai dari depan Kantor Lurah, melewati Pasar H. Umar Hasyim, dan berakhir di depan Rumah Bapak H. Tiyi. Juri dari Polsek, Koramil, dan Pospol Airud memastikan lomba ini berlangsung adil,” tambahnya.
Sepanjang jalan, warga Samuda berbondong-bondong keluar rumah, menyemangati para guru yang melangkah penuh percaya diri dan kebanggaan. Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi sebuah perayaan semangat dan dedikasi para pendidik yang tak pernah padam, demi mencerdaskan anak bangsa. Teriakan sorak-sorai dan tepuk tangan menggema, menjadikan Samuda penuh dengan aura positif dan kebersamaan. //
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.