SAMPIT – Seekor buaya besar jenis sapit diduga berkeliaran di kawasan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hal membuat resah masyarakat. Hal ini terungkap saat beredar video penampakan seekor buaya besar yang diduga berada di Kecamatan Kotabesi, Kotim.
Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, H. Muriahsyah mengungkapkan, pihak masih menelusuri informasi informasi tersebut. “Untuk lokasi, saya akan cari infomasinya dulu. Sepertinya di parit perkebunan kelapa sawit,” terang Muriahsyah, Kamis 30 Januari 2025.
Disampaikannya, pihaknya mencoba menghubungi staf Desa Pamalian Kecamatan Kotabesi terkait informasi tersebut. Pasalnya, ada yang mengatakan buaya tersebut berada di sekitar Sungai Pamalian. “Kalau dari staf Desa Pamalian atas nama Fery, belum ada dapat infomasi terkait kemunculan buaya yang masuk ke desa itu,” lanjutnya.
Selain itu, ungkap Muriahsyah, dari infomasi warga lainnya ada yang menyebutkan lokasi kemunculan berada di areal parit salah satu perkebunan kelapa sawit yang ada di Kecamatan .Kotabesi. “Ini masih coba kami ditanyakan dengan pihak perkebunan yang dimaksud,. Namun belum ada jawaban,” kata Muriahsyah.
Sebab itu, jelas Muriahsyah bagi warga yang suka memancing, baik yang di sungai besar, sungai kecil, danau, rawa, parit kebun, tetap berhati-hati dan waspada dan usahakan jangan masuk ke air.
–
“Jangan melakukan upaya pencarian ikan dengan cara illegal seperti setrum maupun racun. Sebab berdampak negatif bagi manusia dan alam sekitarnya. Kemudian bagi pihak perkebunan yang areal atau wilayah perairannya baik sungai kecil, danau, parit yang ada satwa liar jenis buaya, seharusnya memasang plang atau spanduk peringatan keberadaan buaya di areal-areal tersebut,” pungkasnya. // (007)