PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menggelar silaturahmi dan audiensi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi se-Kalimantan Tengah di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Senin (2/6/2025).
Pertemuan ini menjadi wadah dialog antara pemerintah provinsi dan mahasiswa, sebagai upaya mempererat hubungan serta memberikan ruang kepada generasi muda untuk menyampaikan aspirasi terkait isu-isu strategis di tengah masyarakat.
Dalam sesi dialog, perwakilan mahasiswa menyuarakan sejumlah persoalan penting, mulai dari perlunya Peraturan Daerah (Perda) yang melindungi masyarakat adat, perhatian terhadap wilayah blank spot (belum terjangkau jaringan komunikasi), pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, kebersihan lingkungan, upaya pencegahan narkoba, hingga penguatan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menunjang perekonomian lokal.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
“Mahasiswa adalah agen perubahan dan pilar penting dalam pembangunan bangsa. Saya menyambut baik masukan yang disampaikan dan akan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan ke depan,” ujar Gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga memaparkan visi dan misinya dalam membangun Kalimantan Tengah. Visi tersebut mencakup pengangkatan harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya, dan masyarakat Kalimantan Tengah secara umum. Misi pembangunan meliputi peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) lokal, peningkatan kualitas pendidikan berbasis nilai etika melalui pendidikan inklusif yang berlandaskan falsafah Belom Bahadat, pembangunan infrastruktur merata dan berkeadilan, penyediaan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, serta pemberdayaan kearifan lokal dalam kebijakan dan program pemerintah.
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), staf ahli dan asisten Gubernur, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. //
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.























