KaltengBicara.com – Palangka Raya. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia sepatutnya menjadi momentum titik balik bagi kebangkitan pemuda untuk bersatu membangun negeri dengan memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan, dan terus memperjuangkan rakyat kecil.
“Melalui momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia Raya ini, saya mengajak untuk seluruh element masyarakat tanpa terkecuali terkhusus Pemuda yang harusnya berada sebagai garda terdepan dalam rangka untuk sama-sama membangun Bangsa ini.” Ucap Hamijul tokoh Pemuda Kalimantan Tengah yang juga demisioner Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya itu saat konfirmasi kepada wartawan Kaltengbicara lewat whatsapp pada Rabu, (17/8).
Pemuda harus mendedikasikan segenap usaha dan upaya agar tidak hanya menjadi penonton saja dalam proses majunya Bangsa Indonesia serta menjadi aktor yang selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara. Apalagi paska pendemi yang membuat setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara kita menjadi berjalan lambat. Namun dari itu kita harus bangkit, sesuai tema kemerdekaan kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
“Tentu pemuda haruslah menjadi aktor dan bukan penonton saja. Ide dan gagasan yang harus kita berikan untuk ikhtiar yang senantiasa di proyeksikan untuk kemaslahatan dan kemajuan umat dan bangsa” tambah Hamijul
Hamijul turut mengajak Seluruh Pemuda Kalimantan Tengah untuk merawat dan melestarikan warisan leluhur bahwa bumi Pancasila dengan Falsafah Huma Betang harus menjadi rujukan dalam bersikap dan bertindak agar tercipta selalu persatuan dan kesatuan.
“Sekali lagi seluruh pemuda Kalimantan Tengah, mari kita bergandengan tangan untuk terus merawat dan menjada legacy para leluhur kita bahwa Kalimantan Tengan adalah Bumi Pancasila dengan Falsafah Huma Betangnya harus menjadi kiblat dari setiap tindakan yang kita ambil sebagai pemuda. Mari kita jadikan Bumi Tambun Bungai ini sebagai Kiblat dari implementasi nyata Pancasila kepada seluruh daerah NKRI ini”. Tutupnya./// (Ita)