KaltengBicara.com – Jakarta. Insiden yang baru-baru ini terjadi di Wamena itu murni di picu oleh kurang profesionalitasnya aparat yang bertugas di sana. Dari video yang beredar terlihat jelas bahwa asal usul pemicu konflik bermula dari proses penyelesaian masalah yang tidak melalui SOP Kepolisian yang ada.
Koordinator Wilayah XII Pengurus Pusat GMKI Tanah Papua, Rafael Viktor Tibul sebagai putra daerah menyampaikan bahwa Wamena itu adalah ibukota Provinsi Papua pegunungan yang mana kedepannya akan menjadi barometer pembangunan di Provinsi tersebut, pihak aparat harus sadar diri dalam kerja-kerja profesional mereka. Kalau selesaikan masalah begini di tempat umum ya sama saja memancing situasi untuk berkonflik. Polisi harusnya paham psikologi masyarakat setempat seperti apa, itu dulu yang penting.
“Wamena itukan ibukota Provinsi Papua pegunungan yang mana kedepannya pasti menjadi barometer pembangunan di Provinsi tersebut, pihak aparat harus sadar diri dalam menjalankan kerja-kerja profesionalnya disana dengan keadaan sosio politik yang terjadi hari ini.” tegasnya pada Jumat, (24/02/2023).
Kemudian Ia menerangkan dalam proses evakuasi warga ke ke kodim itu juga terlihat hanya mengamankan masyarakat pendatang disitu seolah-olah orang asli Papua disitu tidak mengalami trauma atas kasus tersebut. Cara ini juga salah, kalau mau lakukan pengamanan selektif itu boleh tapi berpihak ke kaum tertentu itu jangan.
“Dalam proses evakuasi warga ke ke kodim itu juga terlihat hanya mengamankan masyarakat pendatang disitu seolah-olah orang asli Papua disitu tidak mengalami trauma atas kasus tersebut. Caranya juga salah, kalau mau lakukan pengamanan selektif itu boleh tapi jangan berpihak kepada kaum tertentu itu tidak boleh.” lanjutnya.
Ia melihat dan menilai adanya kesalahan prosedur oleh aparat yang mengakibatkan konflik berkepanjangan nanti. Atau aparat setempat sengaja melakukan pembiaran ini untuk melakukan pengalihan isu terhadap penyanderaan pilot di ndugama berarti jelas pihak berwajib harus bertanggungjawab penuh atas korban nyawa di Wamena. Dalam penyelesaian kasus ini jangan melihat asap yang dihasilkan melainkan terlebih pastikan dimana sumber apinya. Dan dengan tegas kami atas nama kemanusiaan dengan keprihatinan serta dengan duka yang mendalam atas korban nyawa di Wamena, kami meminta Kapolda Papua untuk segera evaluasi Kapolres dan jajarannya, bila perlu di copot dari jabatannya sebagai efek jerah, serta memberikan sanksi setimpal kepada aparat yang lalai bekerja profesional dalam bertugas saat itu.
“Harus Liat sumber apinya bukan asapnya, dan dengan tegas kami atas nama kemanusiaan dengan keprihatinan serta dengan duka yang mendalam atas korban nyawa di Wamena, kami meminta Kapolda Papua untuk segera evaluasi Kapolres dan jajarannya, bila perlu di copot dari jabatannya sebagai efek jerah, serta memberikan sanksi setimpal kepada aparat yang lalai bekerja profesional dalam bertugas saat itu.” Tutupnya. ///
(San).