KaltengBicara.com – Jakarta. Jaringan Pemuda yang tergabung dalam Sahabat Pemilu Damai 2024 (SABDA 2024) mengadakan diskusi publik dengan mengusung tema “Etika dan Budaya Politik Menyambut Pemilu Serentak 2024. Diskusi dilaksanakan di Fafe Kokopi, Jakarta pusat pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Kegiatan terbatas tersebut dihadiri 50 orang peserta mahasiswa yang tergabung dari beberapa kampus di Jakarta.
Ketua Umum Sahabat Pemilu Damai 2024, Alvin Aha dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk terus memberikan pemahaman politik ditengah-tengah masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian, bahkan bagian dari budaya dan etika politik anak bangsa,” pungkas aktivis mahasiswa tersebut.
Karakter bangsa yang berbudaya lanjut Alvin, jangan sampai luntur karena momentum politik dan kepentingan politik yang terjadi.
Momentum politik 2024 nanti harus dimaknai Bersama sebagai pesta demokrasi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga semua kita yang dan masyarakat umum betul-betul mengikuti pesta politik ini dengan sukacita.
“Politik tidak hanya tentang memilih pemimpin, politik adalah tentang kebersamaan dan budaya bangsa yang yang gotong royong membangun bangsa ini serta menjaga persatuan NKRI,” sebut Alvin.
Ketua Panitia Diskusi Dwi Sitohang menambahkan bahwa sebagai kaum muda wajib peka memberikan edukasi politik yang baik masyarakat.
“Agar pesta demokrasi melahirkan kultur politik yang beradab, beretika dan berintegritas tinggi kepada spirit kebangsaan dan terhindar dari politik identitas, black campaign dan money politik,” sebut Dwi.
Peserta yang hadir dalam diskusi merupakan gabungan pemuda yang peduli dan konsen terhadap isu-isu politik kebangsaan tanah air.
Kedepannya kita akan terus mengawal isu-isu kebangsaan dan tentunya serial diskusi akan terus dibuat agar api semangat orang muda tidak mati begitu saja.
Pelaksanaan diskusi ini dengan gaya diskusi panel sehingga semua peserta dapat memberikan pendapat dan gagasan yang konstruktif. ///
(Med).