KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. rakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) merupakan organisasi kemahasiswaan yang didirikan pada 9 Februari 1950.
GMKI Palangka Raya adalah 1 (satu) dari 118 cabang yang tersebar setanah air dan GMKI Palangka Raya sudah berumur 59 tahun sejak berdirinya tahun 1963 dan sudah melakukan 31 kali konferensi Cabang.
Konferensi cabang adalah suatu agenda rutin yang wajib dilakukan satu kali dalam dua tahun sesuai statuta cabang yang sudah diatur.
Pada tanggal 27-29 April 2023 ditetapkan sebagai pelaksanaan konferensi cabang yang sudah ditentukan Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Palangka Raya bersama dengan panitia yang dibentuk.
Pembukaan panitia dibuka langsung oleh sekretaris umum PP GMKI saudara Artinus Hulu didampingi oleh Jhoni Sanjaya Suhin selaku kordinator wilayah VI.
Selain Pengurus Pusat kegiatan tersebut dihadiri juga senior GMKI Palangka Raya yakni seperti Pdt. Ayang Setiawan selaku Ketua PGI Kalteng, Willy M. Yosef Ketua Perkumpulan atau Kapakat Senior GMKI Kalteng, Yanedi Jagau (Mantan PP bidang HI) yang juga adalah sekretaris Kapakat Senior GMKI Kalteng, Naftali Jarin (Mantan Sekretaris Umum) yang juga ketua TEPI Kalteng bersama istri, Josman Siregar (Senior yang berasal dari GMKI Medan) yang sekaligus adalah ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Palangka Raya. Serta dari Cipayung Plus sebagai patner gerakan ada dari GMNI Palangka Raya, KAMMI Palangka Raya dan LMND Palangka Raya.
Ketua PJS GMKI Cabang Palangka Raya, Yesaya Kevin Arihina dalam sambutannya mengatakan konfercab merupakan agenda wajib internal organisasi sebagai bentuk nyata regenerasi pengkaderan dan juga dalam rangka menjaga eksistensi organisasi.
“Kegiatan ini adalah agenda wajib kita setiap dua tahun sekali, ini merupakan bentuk nyata regenerasi pengkaderan dan untuk menjaga eksistensi GMKI Palangka Raya,” Ucap Yesaya.
Yanedi Jagau selaku sekretaris Kapakat Senior dalam sambutannya mewakili Willy M. Yoseph selaku ketua menekankan pentingnya dalam badan tertinggi tingkat cabang, yakni konferensi cabang agar selalu berupaya menghidupkan sistem pengkaderan yang baik dan juga pemberdayaan komisariat sebagai wadah yang tepat untuk pembinaan anggota.
Sekretaris Umum PP GMKI, Artinus Hulu lebih menekan bagaimana GMKI Palangka Raya harus tetap menjadi role model dan lokomotif gerakan dalam menyuarakan syalom Allah.
“Kedepan GMKI Palangka Raya harus tetap membangun kolaborasi yang baik dengan berbagai elemen, secara khusus didalam internal jangan terjebak didalam dinamika yang tidak membangun dan juga perkuat pengkaderan melalui PDSPK sehingga tiga profil kader, yaitu spiritualitas, integritas dan profesionalitas memang nyata dalam kehidupan kader” Terangnya.
Kegiatan konfercab ini berjalan dengan lancar, yang dimana dilaksanakan di gereja GBIB Palangka Raya dan peserta sidang yang hadir sekitar 120 orang. // (Kln)
