KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Arus Urbanisasi usai Idulfitri 2023 diperkirakan melonjak, hal itu lumrah terjadi di berbagai daerah Indonesia, tak terkecuali di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), hal itu disampaikan Sekretaris Daerah atau Sekda Hera Nugrahayu.
Pemko Palangka Raya pun meminta para pendatang untuk melaporkan identitas untuk keakuratan data, agar pemetaan kependudukan berjalan, dapat melaporkan ke RT RW setempat, atau langsung Dinas Dukcapil.
Menurutnya, pendatang baru yang melaporkan identitasnya atau data kependudukan, pemerintah akan lebih mudah mengidentifikasi perkembangan penduduk, termasuk keberadaan dan pertumbuhan pendatang.
“Seiring terjadinya arus urbanisasi di Kota Palangka Raya, baik dengan cara pemudik yang mengajak teman, saudara maupun kerabatnya untuk ikut bersamanya, dengan harapan mendapat pekerjaan maka kami minta pendatang ini dapat melaporkan diri,” kata Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu kemarin.
“Apalagi, Kota Palangka Raya sebagai kota berkembang juga dinilai memiliki daya tarik sebagai tempat yang memberi ruang yang luas, baik bagi lapangan pekerjaan, pendidikan dan penghidupan yang lebih layak,” tambahnya.
Oleh karena itu pelaporan data kependuduka warga pendatang di Kota Cantik diperlukan sebagai upaya antisipasi dan mempercepat identifikasi. Terutama jika terjadi tindak gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, Hera Nugrahayu meminta ketua RT/RW, lurah hingga camat aktif melakukan pendataan secara berjenjang di wilayah masing-masing terhadap para pendatang, alias jemput bola mewujudkan keakuratan data kependudukan di Palangka Raya. // (Gbi)
