Syauqie Gandeng Masyarakat Ciptakan Suasana Pemilu 2024 Damai dan Aman

Keterangan : Ist / foto Caleg DPR RI Dapil Kalteng dari PAN, Muhammad Syauqie, S.Hut

KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Syauqie, S.Hut, menggandeng masyarakat menciptakan iklim pemilu tanpa hoaks dan kebencian.

Dalam safari politiknya, dia memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menggunakan hak suaranya di pesta demokrasi atau pemilu 2024 nantinya.

WhatsApp Image 2025-01-27 at 19.20.07
PEMPROV KALTENG
dprd bartimmm
PEMKABkotim
dprd kotim
WhatsApp Image 2024-12-09 at 20.33.04
WhatsApp Image 2024-12-09 at 20.33.04 (1)
WhatsApp Image 2024-12-09 at 20.33.03

Syauqie selalu berpesan agar masyarakat dapat turut serta berperan menciptakan pemilu yang aman dan damai.

Karena menurut Founder Ikon I Love Kalteng ini, untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai tanpa hoaks dan ujaran kebencian, diperlukan kesadaran penuh dari semua kalangan masyarakat.

“Mari bersama-sama menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai, tanpa hoaks dan ujaran kebencian,” ajaknya, Rabu (28/06/2023).

Selain itu Politikus senior yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) DPW PAN Kalteng ini juga tidak lupa mengingatkan, agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam memilih dan memilah informasi di tahun politik seperti sekarang.

Masyarakat harus berhati-hati dan lebih teliti dalam memilih memilah informasi. Tidak dengan mudah mempercayai berita-berita yang tidak jelas asal-usulnya atau sumbernya (hoak) untuk menjaga agar tidak terjadinya perpecahan.

Meski terdapat perbedaan pilihan nantinya, Syauqie ingin masyarakat tetap dapat menyikapinya dengan positif, ini agar pemilu tetap berjalan dengan aman, damai, guyup dan rukun.

“Meski terdapat perbedaan, semangat kebersamaan harus tetap di jaga dan di pertahankan, karena biar bagaimanapun kita adalah saudara. Jangan sampai, karena adanya perbedaan, kerukunan kita jadi terpecah belah,” ujar Syauqie.

Diingatkannya, jika Pemilu adalah sarana untuk mencari pemimpin yang dianggap dapat memperjuangkan berbagai aspirasi yang masyarakat sampaikan.

“Tentunya masyarakat memiliki pilihannya masing-masing, yang dianggap bisa nantinya membawa keadaan mereka menjadi semakin lebih baik. Ingat, selalu tetap jaga kerukunan,” pungkasnya. //

(KBC/005).

Loading

banner 325x300
banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!