WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-03 at 10.25.36
WhatsApp Image 2024-11-01 at 18.28.09
previous arrow
next arrow

Ekpedisi Kahayan II dan Peringatan Kemerdekaan, Comodo Mapala FEB UPR Tanam Seribu Manggrove

Keterangan: Ist / Foto Anggota Comodo Mapala FEB UPR saat menanam manggrove.

KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Puncak rangkaian kegiatan Ekspedisi Kahayan II Comodo Mapala Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya bertepatan pada hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 tahun, seribu manggrove berhasil ditanam.

“Tujuan dari penanaman mangrove ini sebagai upaya menetralkan karbon yang telah dikeluarkan selama kegiatan ekspedisi,” kata Ketua Satgas Ekspedisi Kahayan II, Christian David, Kamis (17/8/2023).

WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50

“Pohon mangrove merupakan salah satu tanaman yang paling tinggi daya serapnya yaitu mampu menyimpan dan menyerap karbon 4-5 kali lebih banyak dari hutan tropis daratan. Harapannya dengan adanya kegiatan yang kami adakan hari ini semoga nantinya potensi mangrove di DAS Kahayan terutama di Kalimantan Tengah terus meningkat dan generasi muda bisa tergerak untuk melakukan penghijauan,” tambah Christian David.

Sebelumnya pihaknya melakukan kegiatan pengarungan Sungai Kahayan, pemetaan wilayah rawan bencana, sosialisasi lingkungan hidup, workshop ecobrick, dan brand audit sampah yang dilaksanakan selama 11 hari, penutupan kegiatan Ekspedisi Kahayan II sekaligus upacara kemerdekaan Indonesia dilaksanakan 17 Agustus 2023 di Desa Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau.

Selama kegiatan ekspedisi berlangsung, tim air melakukan pengarungan dengan jarak tempuh kurang lebih 220 km dengan titik terakhir tujuan pengarungan di Dermaga Desa Bahaur Hilir.

Jumlah titik basecamp ada 11 tempat yaitu di Desa Tanjung Talio, Desa Tanjung Taruna, Desa Tumbang Nusa, Desa Pilang, Desa Saka Kajang, Desa Gohong, Desa Buntoi, Desa Maliku Baru, Desa Dandang dan Desa Bahaur Hilir.

Sementara itu, dibeberkan titik rawan bencana yang sering terjadi yaitu masalah banjir yang ditemukan di pinggiran DAS Kahayan.

“Adapun untuk sosialisasi lingkungan hidup dilakukan di 4 sekolah yaitu SDN Tanjung Pusaka, SDN 1 Simpur, SDN Mentaren 1, dan SDN Dandang 3. Workshop ecobrik dilaksanakan di SDN 1 Bahaur Hilir dan brand audit sampah plastik yang sudah dilakukan di Desa Pilang,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu ditemukan sampah perusahaan yang terbanyak dari PT Garuda Food Putra Putri Jaya, Desa Gohong PT Bandangantirta Agung, Desa Maliku Baru PT. Mitra Alam Segar, Desa Dandang dan Desa Buntoi PT Bandangantirta Agung.

Puncak kegiatan, Comodo Mapala FEB UPR melakukan Upacara kemerdekaan Indonesia yang ke 78 tahun dilaksanakan di SMP Negeri Satu Atap 1 Kahayan Kuala dan diikuti oleh guru dan siswa tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang ada di Desa Kiapak.

Juga perangkat desa dan warga Desa Kiapak, Anggota Comodo Mapala FEB UPR, Omawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR serta Mapala dan Sispala se Kota Palangka Raya mengikuti upacara.

“Setelah kegiatan upacara selesai, peserta upacara diarahkan untuk melakukan penanaman 1.000 mangrove di wisata “Si Mangki” Desa Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau,” pungkasnya. //
(KBC/005)

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights