KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Organisasi Pemuda Katolik Komda Kalimantan Tengah meminta sekaligus menghadirkan Goto ke provinsi setempat, agar memfasilitasi sekaligus mengajarkan para generasi milenial memahami serta mempelajari digital marketing.
Pesatnya kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang ini menjadi kesempatan sekaligus peluang besar bagi generasi milenial untuk menjadi enterprenur handal, kata Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng Freddy Simamora di Palangka Raya, Sabtu.
“Itulah yang mendasari kami menjalin komunikasi dan menghadirkan GoTo ke Palangka Raya. Kami ingin para generasi milenial Kalteng bisa dan paham seperti apa sebenarnya digital marketing,” singkatnya.
Sementara itu, Perwakilan Goto sekaligus Eksportir Kratom Eddy Setyawan menyebut, generasi milenial Kalteng harus memahami apa itu marketing, bagaimana strateginya yang tepat, cara membangun branding, hingga memaksimalkan media sosial untuk bisnis.
Dia mengatakan, pada dasarnya marketing itu harus diawali dari mengenal identitas dari bisnis, agar mempermuda memperluas pangsa pasar dan memperluas jaringan pemasaran. Setelah memahami itu, tentukan dan cepat memilih target pasar, menentukan posisi usaha hingga menegaskan marketing mix.
“Jika ini sudah kita pahami, maka langkah selanjutnya membangun branding. Branding ini upaya mengkomunikasikan atau pesan
utama yang ingin disampaikan kepada konsumen, agar bisa lebih related dengan bisnis yang digeluti,” kata Eddy Setyawan.
Untuk membangun branding, lanjut pria yang juga Founder Komunitas Pontipreneur itu, diperlukan cara baik dan efektif, yakni melalui visual. . Dimana Dalam membangun brand yang baik dan efektif secara visual. Di mana perlu didesain konsep usaha, baik itu dari segi warna hingga gaya desain. Memiliki logo yang menarik dan mudah dikenali pelanggan, kualitas produk yang dimulai dari rasa hingga kemasan, nama yang unik dan menarik, serta identitas seperti nama, logo sebagai ciri khas.
Dia mengatakan, setelah ini semua dilaksanakan, saatnya mengoptimalkan media sosial. Semua media sosial harus dioptimalkan. Baik itu Instagram, facebook, tiktok dan lainnya. Dalam memanfaatkan media sosial itu, utamakan konten yang berbentuk gambar. Gambar itu harus benar-benar mencerminkan usaha yang dijalankan.
“Tentunya ada banyak lagi cara yang bisa dilakukan. Kami sudah menyampaikan kepada generasi milenial Kalteng yang difasilitasi Pemuda Katolik,” demikian Eddy Setyawan. //
(KBC/001).