WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-03 at 10.25.36
WhatsApp Image 2024-11-01 at 18.28.09
previous arrow
next arrow

Tangkapan Laut Melimpah, Harga Anjlok Di pasaran

Keterangan : Nafiri / Foto sejumlah perahu nelayan pencari udang saat baru berlabuh di tepian sungai desa Sei Ijum Raya.

SAMPIT, KBC – Nelayan di kawasan desa Sei Ijum Raya, kecamatan Mentaya Hilir Selatan mengaku hasil tangkapan nelayan di laut sangat melimpah sejak dua Minggu belakangan. Namun melimpahnya hasil tangkapan membuat harga di tingkat nelayan justru anjlok.

Ketua Kelompok Nelayan Jaya 1, Anang Salam mengungkapkan sejak musim laut teduh para nelayan kembali melakukan penangkapan ikan di laut dan ternyata hasilnya melimpah.

WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50

“Bisa dikatakan kami menjalani musim panen sejak musim.pacleklik karena gelombang besar selama kemarau,” kata Anang Salam. Hasil tangkapan udang saja kemaren ungkapnya bisa mencapai 1 ton udang dalam sehari. Namun karena banyaknya tangkapan harga menjadi merosot drastis bahkan berkisar Rp 7.000,-/kg. Sedangkan untuk ikan Baga Baga laut yang hasilnya juga melimpah bahkan dibandrol Rp 4.000,-/kg di tingkat nelayan.

Hasil laut tersebut sebagian dipasok ke pasar Sampit, sementara sebagian sudah diambil pengepul yang datang langsung ke perumahan nelayan setempat.

Untuk mensiasati harga para nelayan melakukan pengupasan kulit udang hasil tangkapan dengan upah Rp 5.000,-/kg bagi pengupas. “Jadi dilempar ke pasaran sudah dalam keadaan terkupas dengan harga lebih tinggi dan lebih praktis dikonsumsi,” tambah Anang Salam. //

(KBC/004)

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights