SAMPIT,KBC– Kawasan Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi sumber kekhawatiran karena aksi balapan liar yang semakin sering terjadi pada malam minggu. Keadaan semakin meresahkan karena tercatat perkelahian antara para joki balap liar, menambah ketegangan di lokasi tersebut.
Pantauan wartawan mengungkapkan bahwa aksi ini biasa terjadi setelah pukul 00.00 WIB pada malam minggu, menjadi pemandangan umum bagi pengunjung, pelaku usaha pentol, dan warga sekitar. Kondisi ini juga seringkali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan di area tersebut.
Nur, seorang warga, mengungkapkan bahwa aksi balap liar kerap mengakibatkan kecelakaan pada malam minggu. “Sudah sering setiap malam minggu, kecelakaan juga sering terjadi baik tunggal maupun ganda. Kalau petugas polisi datang mereka lari, nanti ada lagi,” ujarnya pada Senin, 20 November 2023.
Perkelahian terjadi sekitar pukul 23:30 WIB, melibatkan puluhan joki balap liar yang saling ejek. “Waktu itu saling ejek, saling teriak, lalu perkelahian terjadi sehingga warga kaget karena suara yang keras hingga membangunkan warga yang tengah terlelap,” tambahnya.
Insiden perkelahian mereda setelah petugas polisi berpatroli, membuat para joki balap liar berhamburan dan membubarkan diri. Warga menyebut bahwa jam rawan balap liar pada malam minggu hingga dini hari, sekitar pukul 23:30 WIB hingga pukul 04:00 WIB.
“Sepanjang jam itu rawan balap liar, saya tau karena saya di sini, saya warga sini,” tuturnya.
Dalam penelusuran, ditemukan bahwa beberapa pelajar menjadi joki motor dalam aksi balap liar tersebut, menambah kompleksitas masalah ini. //
(KBC/MG1)