SAMPIT, KBC – Kehadiran truk fuso yang melintas di area Taman Kota Sampit ternyata tidak cukup untuk membuat ciut nyali para joki balap liar. Meskipun kendaraan besar tersebut melaju di tengah kota, para joki balap liar tetap menunjukkan keberanian mereka.
Fuso yang lewat tidak memberikan efek intimidasi yang signifikan pada para joki balap liar yang rutin beraksi di jalanan. Mereka terus menunjukkan ketangguhan dan mempertontonkan aksi berani di tengah jalan raya.
Pertanyaan pun muncul mengenai kesadaran terhadap aturan lalu lintas dan keamanan di jalan. Kendati Fuso sebagai kendaraan besar dapat menimbulkan risiko keamanan, para joki balap liar masih berani beraksi.
Meskipun keberanian para joki balap liar tetap terlihat, penting untuk mencermati risiko yang ditimbulkan oleh aksi mereka. Sejumlah kecelakaan dan hampir-tabrakan dengan pengguna jalan lain membuat kegiatan ini semakin memprihatinkan.
Salah seorang warga, James, menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi kecelakaan di tengah aksi balap liar.
“Saya agak deg-degan melihat mereka saling nyalip di tikungan, sementara ada truk Fuso yang lewat. Takutnya mereka nabrak. Kalau sudah nabrak, selesai sudah,” ungkapnya.
Keberanian para joki balap liar, terutama di sekitar pertigaan Jalan Pemuda, Yos Sudarso, S Parman, dan Jalan DI Panjaitan, menjadi sorotan. Walaupun aksi ini terjadi tidak jauh dari kantor Satlantas Polres Kotim, upaya penegakan aturan tetap dijalankan dengan mobil patroli. // (KBC/MG1)