Pemkab Kotim akan Lakukan Pengecekan Lapangan, Hasil Mediasi Keluarga Mitai dan PT BPP

Foto: Suasana mediasi Keluarga Mitai dengan PT BPP di ruangan Anggrek Tewu Lantai Dua, Gedung Setda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Selasa, 19 Desember 2023.

SAMPIT, KBC – Hasil mediasi yang melibatkan keluarga Mitai dan PT Bratama Putra Pratama (BPP) Sinarmas Forestry di Gedung Setda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyimpulkan untuk melakukan pengecekan lapangan. Hal ini disampaikan Oktav Pahlevi, Kabag Pemerintah Kotim. Selasa, 19 Desember 2023.

Pengecekan lapangan dijadwalkan karena selama mediasi, pemerintah tidak memiliki data terkait tuntutan keluarga Mitai terhadap PT BPP. “Kita tidak memiliki data. Pihak yang menuntut juga tidak memiliki dokumen administrasi yang dapat kita pelajari dan analisis.” ucap Oktav menjelaskan.

WhatsApp Image 2024-09-23 at 17.18.53
WhatsApp Image 2024-09-23 at 17.18.10
WhatsApp Image 2024-09-14 at 06.04.04 (1)
WhatsApp Image 2024-09-14 at 06.04.43 (1)
WhatsApp Image 2024-09-17 at 16.43.48
WhatsApp Image 2024-09-22 at 18.09.10
dirgahayu ri

Dalam upaya menangani kendala tersebut, Oktav menegaskan bahwa pihaknya akan melibatkan tim dari pemerintah, Keluarga Mitai, PT BPP, dan Camat Mentaya Hilir Utara dalam pengecekan lapangan.

“Tim dari pemda, masyarakat yang mengklaim, termasuk dari PT BPP dan penjual lahan, atas nama pak Muslih. Kita libatkan semuanya. Penjadwalannya akan disesuaikan dengan waktu kita,” tambahnya.

Sebelumnya, Keluarga Mitai melakukan demonstrasi terhadap PT BPP terkait penggusuran makam nenek moyang mereka di lahan Desa Parebok. Lahan tersebut diduga dibeli oleh perusahaan dari Muslih, yang saat ini menjabat sebagai Camat Mentaya Hilir Utara.//(KBC/MG1)

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights