GUBERNUR
KBC BARSEL

Harga Ayam Naik Signifikan Menjelang Nataru, Ini Penyebabnya…

FOTO: Suasana pasar di Jalan Hasan Mansyur, Kecamatan Baamang, Kotim.

SAMPIT, KBC – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terjadi kenaikan harga yang signifikan pada daging ayam potong di pasar Sampit.

Yani, seorang pedagang daging ayam, mengungkapkan bahwa harga ayam potong yang biasanya berkisar Rp37-38 ribu, melonjak tajam menjadi Rp50 ribu. Kenaikan sekitar Rp12.000 ini, menurutnya, dipengaruhi oleh tingginya permintaan dari masyarakat menjelang perayaan Nataru.

WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.56.26
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (2)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16
#f1ad15(7)
previous arrow
next arrow

“Ayam potong yang biasanya harga Rp. 37- 38 ribu, naik menjadi Rp50 ribu. Ada kenaikan sekitar Rp12.000,” ujar Yani, Rabu, 20 Desember 2023.

Yani juga menyebutkan bahwa salah satu faktor utama kenaikan harga tersebut adalah minimnya pasokan ayam lokal. Dugaan ini diperkuat oleh kekosongan stok dari pemasok lokal, seiring dengan tingginya harga ayam yang dipasok dari luar daerah, khususnya dari Banjarmasin.

“Dampak dari kenaikan harga ini tidak hanya dirasakan oleh pedagang, tapi juga oleh masyarakat yang daya belinya mulai menurun,” ujarnya.

Hal ini berimbas pada penurunan omzet pedagang daging ayam di daerah tersebut. Yani berharap agar pemerintah dapat turut campur tangan dalam menjaga harga dan stok ayam potong menjelang Nataru.

“Kami berharap pemerintah dapat mengatasi situasi ini agar harga dapat stabil kembali. Namun, kami belum dapat memprediksi kapan harga akan turun, biasanya setelah perayaan Natal atau Tahun Baru,” tambahnya dengan kekhawatiran terkait ketidakpastian pasar.

Perlunya langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan dalam menghadapi momen penting seperti perayaan Natal dan Tahun Baru ini. //(KBC/MG1)

banner 325x300
pesona haka kalibata